JABAR EKSPRES – Asian Workers’ Compensation Association (AWCA), asosiasi regional yang menangani kompensasi pekerja di Asia-Pasifik, menggelar seminar teknis bertajuk “Manfaat Kecelakaan Kerja bagi Pekerja Migran” di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara anggota AWCA, seperti Korea Selatan, Laos, Kamboja, Malaysia, dan Filipina, serta berbagai lembaga sosial lainnya.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus Ketua Komite Teknis Pekerja Migran, Roswita Nilakurnia menjelaskan, seminar digelar bertujuan untuk meningkatkan perlindungan pekerja migran dan memperkuat skema kompensasi pekerja serta asuransi kecelakaan kerja di kawasan Asia.
Pada kesempatan itu, Roswita pun menekankan pentingnya perjanjian jaminan sosial yang dapat dibuat di antara anggota AWCA. Hal ini krusial untuk memastikan bahwa pekerja migran dapat menerima tunjangan saat bekerja di negara lain dan bahkan setelah kembali ke negara asal mereka.
”Perjanjian tersebut juga menjamin portabilitas atau keberlanjutan perlindungan jaminan sosial , yang memberikan ketenangan pikiran bagi pekerja migran dan keluarga mereka,” ujar Roswita.
Dia mengaku, BPJS Ketenagakerjaan menyadari tantangan yang ada dalam memberikan perlindungan bagi pekerja migran, termasuk menyelaraskan berbagai kebijakan dan standar jaminan sosial antarnegara.
”Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kolaborasi dan koordinasi di antara negara anggota AWCA,” paparnya.
Dengan kerja sama yang baik, lanjutnya, semua negara anggota dapat menemukan solusi inovatif dan adaptif yang memastikan setiap pekerja migran menerima hak dan perlindungan yang layak mereka dapatkan.
Tidak lupa, Roswita juga menyampaikan terima kasih kepada International Labour Organization (ILO) atas dukungan yang diberikan.
Menurutnya, ILO memiliki peran penting dalam membantu BPJS Ketenagakerjaan memahami dan menerapkan standar layanan jaminan sosial sesuai dengan benchmarking internasional. Ucapan terima kasih juga disampaikan Roswita kepada pemerintah atas perannya dalam mendorong kerja sama antara social security di berbagai negara.
”Kolaborasi yang kuat dengan ILO akan sangat membantu kita dalam menanggapi tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran dan dalam menciptakan kebijakan yang tidak hanya melindungi pekerja tetapi juga menguntungkan pengusaha dan masyarakat luas,” kata dia.