Pasalnya menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman, kondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) yang berlokasi di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut diprediksi akan mengalami overload di akhir 2024 nanti.
Hal ini kata Herman, dapat terlihat dari lahan yang tersisa dan jumlah kiriman sampah ke Sarimukti yang setiap harinya mencapai sekitar 3000 meter kubik.
“Apabila hal ini dibiarkan, maka diprediksi dengan jumlah pengiriman sampah yang sangat besar tersebut, akhir 2024 Sarimukti bisa overload,” katanya, Sabtu (5/10) kemarin.(San)