Pengurangan Kuota Sampah ke TPA Sarimukti, Pemkot Cimahi Dorong Pengelolaan Mandiri

JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai memberlakukan pembatasan pengiriman sampah ke TPA Sarimukti sejak Senin (7/10), dengan mengurangi jatah ritase pengangkutan sampah Kota Cimahi dari 24 menjadi 17 rit per hari.

Hal ini memaksa Pemkot Cimahi untuk segera mencari solusi efektif guna mengurangi produksi sampah harian yang mencapai 230 ton.

Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menjelaskan bahwa pihaknya kini berfokus pada penanganan sampah di tingkat hulu, dengan pemilahan sampah sejak dari sumbernya.

BACA JUGA: Zenal Abidin dan Dadang Iskandar Lengkapi Kursi Pimpinan DPRD Kota Bogor

“Penanganan sampah di Kota Cimahi dilaksanakan dengan menekankan penanganan di hulu, yaitu pemilahan mulai dari sumbernya dan pengumpulan terpilah oleh petugas penarik sampah di permukiman, untuk bisa mengolah sampah, baik organik maupun anorganik secara optimal,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (9/10/2024).

Harapan DLH, melalui pemilahan dan pengolahan yang dilakukan di Kota Cimahi, volume sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti maupun Legok Nangka bisa diminimalkan.

Chanifah menambahkan bahwa DLH telah menyusun berbagai langkah untuk mengurangi sampah di sumbernya, termasuk menerbitkan Surat Edaran tentang Pemilahan Sampah di seluruh Kota Cimahi dan mengoptimalkan kerja sama dengan mitra di tingkat kelurahan.

BACA JUGA: Komitmen Jaga Kerukunan Beragama di Kota Bogor, Sendi-Melli Jamin Kebebasan Beribadah Umat Kristiani

“Kita juga terus melakukan edukasi pemilahan sampah di kawasan pemukiman, baik yang sudah memiliki pengelola maupun yang belum,” tambahnya.

DLH pun menggalakkan pengelolaan sampah di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS), mengaktifkan Bank Sampah Unit (BSU) di tingkat RW, serta menginisiasi pengomposan mandiri di permukiman.

Sejumlah program pengelolaan sampah di Cimahi yang telah berjalan antara lain Pentas Bank Sampah, Tepung Grak Ompimpah, dan POCERI (Pengomposan Cimahi Campernik), serta operasional TPS3R dan TPST di beberapa wilayah.

BACA JUGA: Ahmad Heryawan Siap Turun Gunung menangkan Pasangan ASIH, Terapkan Strategi TSM!

“Kami juga meningkatkan peran masyarakat dan PKK dalam mengelola sampah di lingkungan mereka,” ungkap Chanifah.

Dengan pembatasan ritase pengangkutan sampah yang kini hanya 17 rit per hari, Pemkot Cimahi berharap adanya kerja sama dari seluruh masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan