Antisipasi Potensi Bencana, Pj Wali Kota Cimahi Ingatkan Kesiapan Jelang Pilkada 2024

Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi dan BPBD Kota Cimahi Soroti Potensi Bencana (mong)
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi dan BPBD Kota Cimahi Soroti Potensi Bencana (mong)
0 Komentar

JABAR EKSPPRES – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024) di Kota Cimahi menjadi fokus utama perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi.

Pengamanan Pilkada 2024 tidak hanya terbatas pada aspek teknis, BPBD Kota Cimahi turut memperhatikan potensi bencana yang berpotensi terjadi selama proses pelaksanaan Pilkada.

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menyampaikan bahwa selama pelaksanaan Pilwalkot terdapat dua potensi ancaman kebencanaan, yaitu bencana hidrometeorologi dan bencana sosial.

Baca Juga:Komitmen Jaga Kerukunan Beragama di Kota Bogor, Sendi-Melli Jamin Kebebasan Beribadah Umat KristianiJelang Pilkada 2024, Satsamapta Polresta Bandung Tingkatkan Patroli di Lokasi Krusial

“Mudah-mudahan tidak terjadi di Kota Cimahi, namun tetap akan kita antisipasi, terlebih saat ini kita sudah memasuki musim penghujan,” jelas Dicky saat ditemui di Cimahi, Rabu (9/10/2024).

Mengenai potensi bencana hidrometeorologi, ia meminta jajarannya untuk segera mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Siaga Musim Hujan agar dapat segera ditandatangani olehnya.

Dicky juga menyoroti adanya potensi bencana lain yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pilkada 2024, yaitu konflik horizontal sebagai bentuk bencana sosial.

Menurutnya, semua potensi bencana tersebut dapat dicegah melalui langkah-langkah mitigasi yang tepat. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi atas pelatihan mitigasi yang diselenggarakan oleh BPBD di Cafe dan Resto Firizco, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Cimahi, Fithriandi Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 100 penyelenggara Pemilu ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Kegiatan yang diklaim sesuai dengan amanat Presiden itu juga dikatakan Fithriandi sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 di Cimahi.

Ia jga mengaku telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi dan rawan terjadi bencana. Identifikasi dilakukan agar pelaksanaannya berjalan lancar.

Baca Juga:Tim Pemenangan Asih Dikukuhkan, Dikomandoi AherPengguna Jalan Apresiasi Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Depan RSUD Ciawi

“TPS rawan tersebar di dua kecamatan dan delapan kelurahan. Kami akan melakukan mitigasi walaupun pada saat Pilpres berjalan lancar meski sedang musim hujan,” tutupnya. (Mong)

0 Komentar