JABAR EKSPRES – Pembangunan perumahan Mandalika di Jalan Saptadaya, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, diduga tidak memiliki perizinan resmi dari pemerintah Kota Cimahi.
Ketua RW 17, Cibogo, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Agus Legi Purwanto, mengungkapkan bahwa Perumahan Mandalika sudah bermasalah sejak tahun 2022 terkait perizinan, yang menyebabkan proyek tersebut sempat terhenti.
“Jadi, Mandalika itu dulu pernah bermasalah. Infonya terkait perizinan, sehingga akhirnya dihentikan dan masuk blacklist. Tidak bisa dilaksanakan karena izinnya belum keluar,” ujar Agus saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (8/10/24).
Agus menambahkan sejak pembangunan kembali, pihak Mandalika sempat di panggil oleh DPRD Kota Cimahi untuk dikonfirmasi terkait perizinan.
“Mereka sempat dipanggil oleh DPRD, lalu pengembang ditanya soal perizinan. Mereka mengakui sampai sekarang perizinannya belum ada,” jelas Agus.
BACA JUGA: Update Progres BIUTR, Pemkot Bandung Sorot Dampak Pengerjaan Proyek
“Kalau izinnya belum ada, kenapa mereka berani melakukan kegiatan? Kemungkinan masalah ini sudah terjadi sejak tahun 2022,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai evakuasi warga yang terdampak, Agus menyatakan bahwa pihak Mandalika belum memberikan tanggapan.
“Dari pihak Mandalika belum ada yang datang. Kemarin yang menemui kami di sini hanya HRD dan admin, jadi yang benar-benar bertanggung jawab atas Mandalika belum ketemu,” terang Agus.
Sejak pertemuan tersebut, Agus menyebutkan bahwa pihak Mandalika yang hadir belum mampu mengambil keputusan.
“Untuk evakuasi memang diberi kewenangan, tapi untuk memutuskan apa yang diminta oleh warga terdampak, seperti ganti rumah dan sebagainya, mereka belum bisa. Hanya evakuasi saja yang sudah ditangani oleh Mandalika,” ujarnya.
BACA JUGA: 10 Contoh Soal Integritas TWK SKD CPNS 2024, Lengkap Materi 9 Nilai Integritas
Agus menjelaskan bahwa ada 15 orang dari 12 KK yang terdampak langsung, dan evakuasi difasilitasi oleh PT Mandalika. Warga sementara ini menginap di The Edge Apartemen.
“Evakuasi sudah selesai tadi malam,” tambah Agus.
Salah satu warga yang terdampak, Yoan Usmany (37), mengungkapkan bahwa pemerintah kota sudah menawarkan bantuan, namun dia menolaknya.
“Saya butuh mereka (Mandalika) bertanggung jawab, tapi sampai saat ini saya merasa seperti mengemis kepada pihak Mandalika,” ujar Yoan.