BACA JUGA:Kasus Korupsi Alun-alun Pataraksa dengan Kerugian Rp 1,2 Miliar Ungkap Hasil Perhitungan yang Aneh!
“Kepada Helen (istri Comperatore) dan seluruh keluarga, saya hanya bisa memulai membayangkan kedalaman kesedihan kalian. Tapi saya ingin kalian tahu bahwa kami akan membawa kenangannya dalam hati kami selama hidup kami,” ujarnya.
Pidato Trump dihadiri oleh calon wakil presidennya, JD Vance, serta orang terkaya di dunia, Elon Musk, yang turut mendukung Trump. Dalam kesempatan itu, Elon Musk memberikan dukungan langsung untuk Trump dalam pemilu November mendatang.
Musk mengklaim bahwa Demokrat ingin mencabut hak atas kebebasan berbicara, hak untuk memiliki senjata, dan hak untuk memilih secara efektif dari warga Amerika.
Sehingga ia menekankan bahwa Trump harus memenangkan pemilu agar demokrasi tetap berjalan. “Pastikan semua orang yang Anda kenal, dan yang tidak Anda kenal, pergi untuk memilih … pastikan mereka benar-benar memilih. Jika tidak, ini akan menjadi pemilu terakhir. Itu prediksi saya. Tidak ada yang lebih penting,” ujarnya.