“Berdasarkan rekaman CCTV, kami menemukan pergerakan dari pengendara dengan ciri-ciri yang sama, membawa barang banyak melewati persimpangan Hoegeng menuju Djarum, kemudian belok ke Taman Kota, dan setelah di persimpangan MTS, belok ke arah SMP 3,” jelas Asep Sutarno.
Namun, setelah belok ke arah Cibulan, pihaknya tidak menemukan jejak pelaku karena tidak tersedianya ATCS di area tersebut.
“Akibat insiden ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan di kalangan pedagang serta masyarakat luas terhadap modus kejahatan yang semakin beragam,” ujarnya. (CEP)