JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan informasi perihal Hunter x Hunter Chapter 401 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.
Setelah penantian panjang yang terasa seperti selamanya, para penggemar Hunter x Hunter akhirnya bisa bernapas lega. Kabar baik datang dari Yoshihiro Togashi, sang mangaka legendaris, yang kembali dengan chapter terbaru, yaitu Hunter x Hunter Chapter 401.
Rilis kali ini bukan hanya mengakhiri hiatus sejak Desember 2022 ketika chapter 400 terbit, tapi juga membawa alur cerita yang penuh dengan kejutan dan plot twist mengejutkan!
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam Hunter x Hunter Chapter 401.
BACA JUGA: 10 Momen Paling Brutal Killua dalam Hunter x Hunter yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Kembalinya Arc Succession War yang Rumit
Seperti yang kita tahu, Succession War Arc adalah salah satu arc paling kompleks dalam Hunter x Hunter. Arc ini dipenuhi dengan intrik politik, konspirasi, dan pertarungan mematikan yang membuat kepala pening, tapi justru itulah yang membuat penggemar begitu menyukainya. Di chapter 401 ini, Togashi sensei benar-benar memberikan kejutan besar yang akan mengguncang seluruh jalannya cerita.
Kejutan Utama: Identitas Asli Longi Terungkap!
Salah satu highlight terbesar dari chapter 401 adalah terungkapnya identitas asli Longi. Karakter yang selama ini terlihat biasa saja ternyata memiliki hubungan besar dengan tokoh penting dalam cerita. Di dalam chapter ini, Kurapika bersama Longi terlibat diskusi serius di ruang nomor 104 tentang situasi keamanan Pangeran Kelima, Tsubeppa.
Di tengah ketegangan ini, Kurapika tiba-tiba mempertanyakan tujuan asli Longi, dan di sinilah kejutan besar terjadi: Longi mengaku bahwa dirinya adalah anak dari Beon Netero, sosok misterius dengan ambisi besar untuk menjelajahi Dark Continent.
Kutukan Beon dan Ambisi Keluarga Netero
Tak berhenti di sana, Longi juga mengungkap fakta mengejutkan lainnya. Beon Netero ternyata mengutuk kedua anaknya, termasuk Longi, dengan misi untuk membunuh para Pangeran Kakin setelah kematiannya.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rencana ambisius Beon yang melibatkan suksesi kekuasaan di Kerajaan Kakin. Kejadian ini tentu menambah ketegangan dalam perang ahli waris yang sudah memanas. Pertanyaan besar pun muncul: Siapa sebenarnya pewaris sah dari Beon?