JABAR EKSPRES – Di era digital saat ini, banyak aplikasi menawarkan imbalan menarik bagi penggunanya, termasuk aplikasi DBC. Namun, di balik tawaran tersebut, terdapat risiko penipuan yang harus diwaspadai.
Aplikasi DBC mengklaim memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk menghasilkan uang dengan menyelesaikan tugas-tugas sederhana, seperti membaca novel.
Pengguna baru bahkan mendapatkan tawaran gratis sebagai “pekerja magang” dengan imbalan yang tampak menjanjikan. Misalnya, pengguna dapat memperoleh 2.100 rupiah per tugas dan mengklaim total 10.500 rupiah setelah menyelesaikan beberapa tugas.
Meskipun terlihat menguntungkan, DBC menetapkan batasan yang mencurigakan dalam penarikan. Untuk dapat menarik saldo sebesar 2.100 rupiah, pengguna harus memenuhi syarat minimum penarikan sebesar 31.500 rupiah, yang mengharuskan mereka untuk melakukan deposit terlebih dahulu. Ini adalah tanda peringatan, karena dapat menjadi indikasi skema penipuan.
Baca juga : Kapan SAI Robot Trading Akan Scam? Apakah Aplikasi Ini Masih Aman untuk Digunakan?
Lebih lanjut, aplikasi ini menawarkan berbagai level atau jabatan bagi penggunanya yang berhasil merekrut anggota baru.
Semakin banyak orang yang direkrut, semakin tinggi jabatan dan pendapatan yang dijanjikan. Ini adalah ciri khas aplikasi Ponzi, di mana pendapatan berasal dari deposit anggota baru, bukan dari kegiatan usaha yang nyata.
Salah satu modus yang umum dalam aplikasi penipuan seperti DBC adalah menciptakan suasana kegiatan sosial dan mendirikan kantor cabang di berbagai daerah. Ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pengguna dan mengesankan bahwa aplikasi tersebut legal.
Namun, penting untuk diketahui bahwa uang yang digunakan untuk kegiatan sosial tersebut berasal dari deposit para anggota.
Dari penjelasan di atas, belum ada tanggal pasti kapan aplikasi DBC akan scam. Namun, tanda-tanda skema Ponzi yang dilakukan oleh aplikasi ini sangat jelas, seperti imbalan yang tidak masuk akal, keharusan melakukan deposit, dan janji keuntungan besar dari merekrut anggota baru.
Aplikasi seperti ini biasanya scam ketika mereka sudah berhasil mengumpulkan cukup banyak deposit dari pengguna.Aplikasi DBC kemungkinan akan scam ketika jumlah pengguna baru berkurang, penarikan uang mulai sulit, dan fokusnya semakin bergeser ke merekrut anggota. Aplikasi Ponzi seperti ini biasanya scam setelah mengumpulkan cukup banyak deposit dan tidak lagi mampu membayar anggota lama. Jika aplikasi tiba-tiba menghilang atau tidak aktif, itu adalah tanda kuat bahwa penipuan sudah terjadi.