”Selain itu, akan ada kegiatan DAP Global Learning Event yang akan menjadi ajang pertukaran pengetahuan di antara peserta Sekolah Internet Komunitas dengan beberapa perwakilan mitra lembaga dari dalam dan luar negeri, termasuk perwakilan dari Kedutaan Besar Inggris,” tandasnya sambil menambahkan, kegiatan juga diisi dengan pelepasan tukik yang bertempat di Balai Konservasi Penyu Pangumbahan, serta lokakarya pemanfaatan akses internet untuk pemantauan cuaca (weather station), dan pengurangan risiko bencana (PRB).
Pengelola program Sekolah Internet Komunitas di Kecamatan Ciracap sekaligus ketua panitia lokal kegiatan ini, Dede Irawan, mengatakan, sangat senang sekaligus bangga karena wilayahnya terpilih sebagai tuan rumah Rural ICT Camp 2024. Sebab, sejak tergabung dalam program Sekolah Internet Komunitas di 2020, awalnya wilayahnya tidak ada akses internet yang pada saat itu menghambat kegiatan pendidikan.
”Apalagi saat pandemi COVID-19, kami tidak bisa melakukan kegiatan belajar secara luring. Namun, pada 2021 saat akses mulai terbangun, kami sebagai tenaga pendidik secara tidak langsung memberikan dampak layanan pendidikan lebih profesional, seperti memudahkan pembelajaran, tidak terfokus pada satu sumber seperti buku paket yang ada di sekolah,” paparnya.
Dede berharap, setelah kegiatan Rural ICT Camp ini selesai, pihaknya bisa menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat untuk mengembangkan program dan juga memberikan dampak positif kepada masyarakat, seperti terjadinya peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, administrasi desa, dan juga dalam hal peningkatan kesejahteraan dan ekonomi.
Rencananya, Rural ICT Camp 2024 ini akan ditutup dengan penampilan dari grup wayang Pancanaka dari Desa Pasir Panjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Dengan lakon mengenai pentingnya literasi digital dalam menggunakan internet dan mencerna setiap informasi yang diterima warga.
Pertunjukan ini akan menampilkan dalang E. Karyadinata Cakrasuangsa yang akan tampil bersama para nayaga (pemain musik) yang semuanya masih berstatus pelajar. Salah satu misi dari Pancanaka ini memang ingin melestarikan budaya dan tradisi wayang kepada generasi muda di Ciracap, khususnya di Desa Pasir Panjang.