“Kita sudah mulai kerjasama dengan daerah-daerah penghasil pangan, seperti KBB dan Kabupaten Bandung. Ke depan, kerja sama ini bisa diperluas untuk komoditas pangan lainnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Tak Miliki Keturunan Sunda, Siswi SMP PGRI 1 Cimahi Ini Justru Berprestasi di Seni Pupuh Sunda
Selain itu, Dikdik juga mendorong masyarakat Cimahi untuk menerapkan konsep urban farming atau pertanian kota.
“Di tengah keterbatasan lahan, masyarakat bisa memanfaatkan lahan rumah untuk ditanami sayuran. Setiap jengkal lahan yang tersedia sebaiknya diolah agar bisa memberikan nilai ekonomi,” kata Dikdik.
Dikdik juga berkomitmen untuk mempertahankan lahan pertanian abadi yang merupakan aset daerah.
“Cimahi punya sekitar 15 hektar lahan abadi yang akan kami pertahankan untuk kegiatan pertanian,” jelas Dikdik.
Dengan program-program tersebut, Dikdik berharap bisa memperkuat ketahanan pangan di Kota Cimahi sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani lokal.
“Meskipun terbatas, kami akan berupaya agar lahan tersebut bisa berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tandasnya. (Mong)