JABAR EKSPRES – Zero New Stunting merupakan salah satu Key Performance Indicator dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat tahun 2024 yang dilaksanakan bersamaan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus. Hal ini dikarenakan, dampak jangka panjang Stunting yang dapat mengganggu kondisi kesehatan dan perkembangan anak yang dapat menurunkan potensi prouktivitas anak.
Serangkaian Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diantaranya Penyuluhan Stunting, Edukasi Pemanfaatan Herbal yang dapat mencegah Stunting dan Demonstrasi PMT.
Terdapat 10 dosen yang melakukan kegiatan Pengmas di Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, diantaranya :
- Mamay Maulana Sobandi S.Pd.,M.M
- Dr. apt. Patonah, M.Si
- apt. Aris Suhardiman, M.Si
- apt. Lia Marliani, M.Si
- apt. Purniawati, M.Si
- Pujiati Setyaningsih, S.Si.T.,M.Kes
- Jumiatun, S.Si.T.,M.Kes
- Shinta Ika Sandhi, S.Si.T.,M.Kes
- Desi Wijayanti ED, S.S.T.,M.Kes
- Shinta Ayu Nani, S.S.T.,M.Kes
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya :
1. Kegiatan Pembukaan di Kantor Desa Cikawao
Kegiatan dimulai pada tanggal 12 Agustus 2024 yang merupakan kegiatan Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana sekaligus pembukaan kegiatan KKN 2024 bersamaan dengan Pengabdian Masyarakat.
2. Penyuluhan Stunting
Kami mengundang ibu hamil, ibu yang memiliki balita dan calon ibu sebagai target dalam kegiatan penyuluhan.
Edukasi mengenai Stunting disampaikan melalui video animasi yang menarik dan mudah dipahami.
Kemudian Edukasi Pemanfaatan Herbal untuk Mencegah Stunting disampaikan oleh bapak apt. Aris Suhardiman, M.Si. dalam rangka memanfaatkan tanaman herbal yang ada disekitar lingkunga dan mudah untuk ditemui sehingga dapat membantu memenuhi gizi dan mencegah stunting.
Kegiatan penyuluhan disertai dengan Pre Test dan Post Test untuk setiap peserta yang hadir sebagai data indikator peningkatan pengetahuan Masyarakat setelah adanya pennyuluhan.