JABAR EKSPRES – Video pesta White Party yang diselenggarakan oleh P Diddy kini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah tersebar luas. Dalam video yang bocor, tampak suasana pesta yang berubah dari acara ramah keluarga di siang hari menjadi pesta dewasa penuh skandal pada malam harinya.
White Party, pesta mewah yang digelar oleh P Diddy, merupakan salah satu acara paling bergengsi di Hollywood. Pesta ini selalu dinantikan oleh kalangan elit, mulai dari selebriti, influencer, tokoh terkemuka, hingga atlet. Dengan dresscode serba putih, acara ini dianggap sebagai ajang bagi para undangan untuk berjejaring dan memperluas relasi, dengan harapan karier mereka semakin cemerlang di masa depan.
Namun, seiring waktu, citra White Party mulai ternodai oleh skandal. Pesta mewah yang awalnya dihadiri oleh kalangan elit Hollywood ini ternyata menyimpan sisi gelap, dengan tuduhan pelecehan seksual, pemerasan, hingga perdagangan manusia.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Daily Mail, P Diddy bahkan terlihat berkata, “Anak-anak punya waktu satu jam lagi sebelum semuanya berubah menjadi sesuatu yang lebih dewasa… singkirkan anak-anak.”
Baca Juga: Link Video Viral 7 Menit 34 Detik Guru X Murid di Gorontalo
Menurut English, bagian pesta yang lebih eksplisit dimulai setelah sebagian besar tamu pulang. Salah satu saksi mata, Tom Swoope, seorang kreator konten di industri musik, mengungkapkan bahwa pesta ini memiliki beberapa tingkatan eksklusivitas. Semakin tinggi status tamu, semakin mereka bisa mengakses area VIP yang dijaga ketat oleh keamanan.
Di dalam area paling eksklusif inilah, menurut Swoope, terjadi aktivitas terlarang seperti penggunaan narkoba dan pelecehan seksual. Selebriti-selebriti baru diduga dipaksa untuk terlibat dalam aktivitas seksual dengan janji akan mendapatkan kontrak musik dari label besar berdasarkan rekomendasi P Diddy.
White Party selalu dihadiri oleh banyak artis dan selebriti terkenal Hollywood. Beberapa di antaranya kini sedang diselidiki atas dugaan keterlibatan mereka dalam skandal yang terjadi di pesta tersebut.
Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa semua selebriti yang hadir terlibat dalam kejahatan, polisi mencurigai bahwa beberapa dari mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi namun memilih untuk diam.