Maka dengan adanya hasil investigasi internal ini, Andang Menuturkan insiden tersebut bahwa dapat disimpulkan tidak adanya pemukulan kepada korban baik di tunnel (lorong) maupun locker room.
“Tapi apabila nanti ada bentuk atau tindakan pelanggaran serupa yang dilakukan oleh karyawan, pemain, official, atau panitia pelaksana, kami akan segera memberikan sanksi,” pungkasnya.
BACA JUGA: Cerita Menyentuh saat Dokter Rayendra Jelaskan Manfaat BPJS untuk Periksa Mata Nenek
Sebelumnya, usai laga Persib Bandung vs Port Fc Kamis (19/9) kemarin, seorang bobotoh diduga mengalami tindakan kekerasan dari sejumlah pemain maupun official Persib
Melalui akun sosial media X @PralseIsPoison, korban mengaku mengalami intimidasi setelah mengkritik performa Persib Bandung, yang mengalami kekalahan pada laga melawan Port FC tersebut.
Pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu, menyebut dirinya diikuti oleh Steward setelah mengkritik pemain secara langsung, kemudian saat di lorong ia ditunggu oleh pemain persib.
BACA JUGA: Gema Sadhana Jabar Dorong Kesadaran Kesehatan Masyarakat di Kota Cimahi
“Pas ngaleos urang dituturkeun Steward da cenah mah dititah ditewak. Geus kitu di lorong di dagoan ku si Kakang jeung Henhen (Waktu pergi, saya diikuti Steward katanya disuruh ditangkap. Udah gitu di lorong di tunggu sama Kakang dan Henhen,” ujarnya.(San).