4. Lokasi dan Lingkungan
Premium house sering dibangun di lokasi strategis, misalnya di pusat kota atau dekat dengan akses transportasi umum. Kawasan seperti ini meningkatkan nilai investasi karena akses mudah ke fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah.
Lokasi strategis ini bisa menaikkan harga rumah hingga 20-30% lebih tinggi dibandingkan hunian biasa.
Lingkungan hunian biasa mungkin tidak berada di kawasan eksklusif, meskipun masih memiliki akses ke fasilitas umum, tetapi biasanya tidak secepat dan semudah premium house.
5. Harga dan Investasi
Dari segi harga, premium house memiliki harga jual yang lebih tinggi. Di Sawangan, harga premium house bisa mencapai Rp1,5–Rp3 miliar, tergantung pada luas tanah dan fasilitas yang disediakan.
Sebagai perbandingan, hunian biasa di area yang sama mungkin berkisar antara Rp300 juta hingga Rp800 juta.
Investasi pada premium house juga lebih menjanjikan, dengan kenaikan harga properti sekitar 10-15% per tahun, dibandingkan dengan hunian biasa yang hanya sekitar 5-7% per tahun.
6. Personalisasi dan Eksklusivitas
Pemilik premium house seringkali dapat menyesuaikan desain interior dan eksterior sesuai selera. Misalnya, personalisasi dengan menambah dapur bergaya island kitchen yang biaya pembuatannya bisa mencapai Rp150 juta.
Hunian biasa cenderung tidak memberikan fleksibilitas personalisasi, karena desain dan tata letak sudah ditentukan oleh pengembang.
Memilih antara premium house dan hunian biasa adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang.
Pertimbangkan aspek-aspek seperti kualitas material, desain, fasilitas, lokasi, serta potensi investasi sebelum membuat keputusan yang sesuai dengan gaya hidup Anda.
Jika Anda sedang mencari premium house, Shila adalah platform terpercaya yang menyediakan segala informasi dan rekomendasi hunian.
Kunjungi website resmi Shila sekarang untuk menemukan rumah impian Anda di Sawangan! (*)