JABAR EKSPRES – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan, berkomitmen untuk membebaskan biaya SPP sekolah dan memperhatikan kesejahteraan seniman lokal.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan, mengumumkan program unggulan yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah rencana mereka untuk membebaskan biaya SPP bagi siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Program ini berlaku tidak hanya untuk sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta, termasuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
“SPP gratis bagi siswa SD hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta, termasuk MTs dan MA, akan kami wujudkan,” ujar Sahrul dalam berbagai kesempatan menyapa masyarakat Kabupaten Bandung. Kebijakan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dan memberikan akses pendidikan yang lebih mudah dan merata.
Sahrul menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan program ini, diharapkan akan muncul banyak generasi muda yang siap mengelola potensi alam Kabupaten Bandung yang kaya. “Jika SPP dibebaskan, semakin banyak anak-anak yang bisa mendapatkan pendidikan layak, dan pada akhirnya mereka akan menjadi SDM yang mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) kita yang melimpah,” lanjutnya.
Tidak hanya pendidikan, pasangan calon ini juga menunjukkan perhatian besar terhadap pelestarian seni dan budaya lokal. Sebagai sosok yang dekat dengan dunia seni, Sahrul Gunawan berkomitmen untuk lebih memperhatikan nasib seniman dan perkembangan seni budaya di Kabupaten Bandung.
“Siapa lagi yang harus ngamumule (merawat) budaya Sunda kalau bukan kita sendiri. Pemerintah harus lebih fokus dalam pembinaan dan pendataan secara sistematis mengenai potensi seni dan budaya di setiap kecamatan,” tegasnya saat menghadiri acara Seni Budaya Debus dan Pencak Silat Sinar Banten di Kecamatan Katapang pada Minggu malam (22/09/2024).
Melalui langkah-langkah tersebut, Sahrul yakin seni dan budaya lokal akan semakin berkembang dan mendapat tempat yang layak di hati masyarakat Kabupaten Bandung. “Kami juga akan memperhatikan kesejahteraan para seniman dan budayawan, karena mereka adalah garda terdepan dalam melestarikan warisan budaya kita,” ujarnya.