Digitalisasi tidak hanya menjadi keharusan dan dialami korporasi saja. Kita bisa lihat harihari ini, semua instansi pemerintah baik Kementerian/Lembaga dan Pemda telah berlombalomba melakukan berbagai inovasi di dunia digital pelayanan.
Talenta-talenta birokrasi baru sudah tak lagi melulu dituntut untuk bisa melayani publik saja. Namun, juga dituntut untuk melek digital dan mampu mengoperasikan seluruh platform digital sebagai bagian dari transparansi dan inovasi.
Dengan melihat kondisi tersebut, sudah sedianya Program Praktisi Mengajar harus berhasil menjadi jembatan bagi civitas akademika dengan dunia korporasi dalam menyalurkan bakat mahasiswa. Koneksitas dan kausalitas antara dunia korporasi dengan jejaring civitas akademika juga harus terbentuk melalui program ini. Dengan begitu, Program Praktisi Mengajar bisa menjadi jawaban atas quo vadis Pendidikan vokasi di dunia kampus.
*) Penulis adalah Dosen Praktisi Mengajar Kemendikbud Ristek-LPDP RI