JABAR EKSPRES – Pengamat Tata Kota UIN Sunan Gunung Djati (SGD), Rizal Septiyani Ashari minta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggodok pembangunan guna dibukanya exit tol KM 149, Gedebage. Selain telah ditunggu oleh masyarakat, tol tersebut merupakan bagian penting dari konektivitas wilayah Bandung timur.
“Ini akses strategis untuk menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Al Jabbar, Summarecon, maupun Tegalluar. Selain itu, ini kan juga sebagai bentuk upaya mengurai kemacetan di wilayah Gedebage, kita tau sendiri bagaimana kemacetan Gedebage apabila jatuh pada hari weekend,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (24/9).
Diakuinya, dipilihnya Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat menjadi satu hal positif guna memonitor perkembangan exit tol KM 149.
Apalagi, diakuinya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat sedang mempercepat proses perbaikan akses penunjang serta menambah fasilitas pendukung di gerbang tol yang diprediksi rampung pada akhir Desember 2024.
“Jadi memang hal positifnya pemimpin saat ini pasti ya mengerti bagaimana melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya percepatan perampungan exit tol 149 Gedebage,” ujarnya
“Jadi harap saya, melihat perkembangan Bandung Timur yang saat ini ramai dikunjungi turis-turis domestik, pembukaan ini bisa tepat waktu sesuai rencana awal. Sehingga mampu mengakomodir arus lalu lintas pada perayaan hari besar nanti,” tambahnya.
BACA JUGA: Spesifikasi Google Pixel 9 Pro XL dengan Inovasi AI Terbaru, Apakah Layak Dibeli?
Dalam keterangan persnya, Pj Wali Kota Bandung, A Koswara mengaku bakal mengawal penuh percepatan pembukaan exit tol KM 149 Gedebage guna selesai tepat pada waktunya.
“Kami bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Barat, Jasa Marga, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu,” katanya.
Exit tol KM 149 Gedebage merupakan salah satu tol yang sangat dibutuhkan di wilayah Bandung Timur. Selain agar teruainya kemacetan, pembukaan ini diprediksi bakal menggeliatkan ekonomi warga sekitar. (Dam)
