JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi terus mendorong partisipasi penyandang disabilitas dalam kegiatan olahraga, baik di tingkat pendidikan, rekreasi, maupun prestasi, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup mereka.
Asisten 2 Pemkot Cimahi, Endang, menegaskan bahwa olahraga bagi penyandang disabilitas adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran jasmani, dan produktivitas mereka.
Menurutnya, pembinaan olahraga ini bukan hanya sebatas aktivitas fisik, tetapi juga untuk mendorong prestasi di bidang olahraga.
“Olahraga bagi penyandang disabilitas merupakan upaya mendasar untuk membuat mereka sehat, bugar jasmani, hingga berprestasi, khususnya dalam bidang olahraga. Saya berharap pembinaan ini dapat terus digalakkan di Kota Cimahi,” ujar Endang dalam apel pelepasan kontingen Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII Kota Cimahi, Senin (23/9/2024).
Endang juga menekankan bahwa partisipasi penyandang disabilitas dalam dunia olahraga internasional telah berlangsung lebih dari satu abad.
“Sudah lebih dari satu abad partisipasi ini berlangsung, menjadi bagian dari reedukasi dan rehabilitasi penyandang disabilitas,” tambahnya.
Selain itu, Endang juga menyatakan bahwa olahraga bagi penyandang disabilitas memberikan dampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan, khususnya di Kota Cimahi.
Oleh karena itu, aksesibilitas dan sarana olahraga bagi penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan agar mereka dapat berpartisipasi lebih optimal dalam berbagai kegiatan olahraga.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana, menjelaskan bahwa kontingen Peparnas Kota Cimahi terdiri dari 9 atlet yang akan berlaga dalam cabang olahraga atletik, renang, tenpin bowling, dan panahan, didampingi oleh satu pelatih dan satu manajer.
“Harapan kami, para atlet dapat berjuang maksimal di Peparnas XVII di Solo, 2-14 Oktober 2024, dan membawa nama harum Kota Cimahi,” ujar Achmad. (Mong)