Alami Lonjakan Pengunjung, Ini Upaya Pemprov Jabar Pecah Wisatawan di Bandung dan Bogor Raya

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Wilayah Bandung dan Bogor Raya, saat ini masih menjadi tujuan favorit bagi wisatawan saat berkunjung ke wilayah Jawa Barat (Jabar) dikala memasuki momentum libur panjang.

Bahkan menurut laporan yang diberikan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar menyebut saat libur pajang kemarin, dua wilayah teresebut mengalami lonjakan yang cukup siginifikan. Yakni mencapai 73.391 orang atau wisatawan dibandingkan momentum sebelumnya.

“Lalu perkiraan occupancy (keterisian) hotel juga, itu rata-rata di 85,5 persen. Jadi libur panjang kemarin cukup luar biasa, karena didalam libur panjang tersebut ini ada peningkatan kurang lebih 54 persen. Jadi ini agak sedikit lumayan,” ujar Benny saat dikonfimasi, Senin (23/9).

BACA JUGA:Viral 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Diduga Loncat karena Panik Polisi

Meski telah mengalami lonjakan wisatawan yang cukup signifikan, Benny mengaku hal ini masih menjadi pekerjaan rumah atau PR bagi pemerintah khusunya Disparbud Jabar.

Sebab Benny mengatakan, saat memasuki libur panjang, dua wilayah tersebut masih menjadi tujuan favorit bagi wisatawan.

“Sehingga ini sering menimbulkan kemacetan yang luar biasa. Nah itulah kenapa hari ini kami dari Pemprov, terus mengajak Kabupaten/kota yang berada di kawasan Ciayumajakuning dan Jabar Selatan untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik destinasi wisatanya,” ucapnya.

“Karena ini tujuannya adalah untuk memecah tujuan orang untuk berwisata di kawasan bogor raya maupun Bandung Raya,” sambungnya.

BACA JUGA:Jelang Laga Persib vs Persija, Bobotoh: Prediksi Saya 1-1

Dengan adanya upaya ini, Benny berharap saat memasuki libur panjang, wisatawan dapat terpecah saat berkunjung ke wilayah Jabar.

“Jadi ini adalah salah satu yang harus dipikirkan oleh kita bersama berkaitan dengan alternatif destinasi wisata lain yang ada di Jabar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman menyebut over kapasitas menjadi salah satu penyebab utama dari terjadinya kemacetan di kawasan Pucak, Kabupaten Bogor saat libur panjang kemarin.

Herman mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, selama libur panjang kemarin banyak kendaraan khususnya roda empat (mobil) memasuki kawasan Puncak. Bahkan, kata dia, jumlahnya juga mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan