Sinopsis Film To Catch a Killer, Penyelidikan Kasus Penembakan Misterius di Baltimore

JABAR EKSPRES – Sinopsis film To Catch a Killer yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Sabtu, 21 September 2024.

To Catch a Killer adalah sebuah film thriller kriminal yang dirilis pada tahun 2023 dan disutradarai oleh Damian Szifron, seorang sutradara asal Argentina yang terkenal dengan karyanya Wild Tales (2014).

Film ini dibintangi oleh Shailene Woodley, Ben Mendelsohn, dan Jovan Adepo, dan mengisahkan tentang penyelidikan kasus penembakan massal misterius di Baltimore.

Dengan latar cerita yang gelap dan atmosfer yang menegangkan, To Catch a Killer menghadirkan investigasi yang penuh intrik, karakter yang kompleks, serta tantangan moral yang sulit dihadapi.

Sinopsis film To Catch a Killer

Film ini dimulai dengan adegan yang mengejutkan, sebuah perayaan Malam Tahun Baru di Baltimore yang berubah menjadi mimpi buruk ketika seorang penembak jitu tanpa motif jelas tiba-tiba membantai puluhan orang di tengah keramaian kota.

Penembakan tersebut terjadi begitu cepat dan efisien sehingga aparat penegak hukum terkejut dan tidak bisa segera menemukan petunjuk tentang siapa pelaku serangan brutal tersebut.

BACA JUGA: Jadwal Bioskop Trans TV Malam ini 21 September, Tayang Film To Catch a Killer

Emosi publik memuncak dan tekanan pun meningkat terhadap kepolisian setempat untuk segera menangkap pelakunya.

Namun, tidak mudah menangani kasus sebesar ini. Penyelidikan yang dipimpin oleh Kepala FBI, Geoffrey Lammark (diperankan oleh Ben Mendelsohn), menemui jalan buntu karena kurangnya petunjuk yang konkret.

Lammark adalah seorang penyidik berpengalaman, tetapi beban besar dari kasus ini mulai mempengaruhi keputusan-keputusannya.

Di tengah ketegangan itu, seorang petugas polisi muda bernama Eleanor Falco (diperankan oleh Shailene Woodley) direkrut untuk membantu penyelidikan.

Eleanor adalah seorang polisi berbakat namun memiliki masa lalu yang penuh luka.

Kecerdasannya dalam menganalisis kriminal dan instingnya yang tajam membuatnya menonjol, meskipun dia masih dipandang sebelah mata oleh beberapa rekan kerjanya karena statusnya yang junior.

Geoffrey melihat potensi besar dalam diri Eleanor, terutama karena dia memiliki pemahaman mendalam tentang psikologi pelaku kekerasan akibat masa lalunya yang kelam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan