JABAR EKSPRES – Bisnis berbasis skema ponzi rekrutmen anggota baru sering kali digadang-gadang menguntungkan, tapi apa jadinya jika anggota baru tak lagi mendaftar?
Banyak bisnis yang berkembang pesat di masyarakat menggunakan model skema piramida atau skema Ponzi. Dalam skema ini, keuntungan besar yang dijanjikan sering kali bergantung pada kemampuan merekrut anggota baru. Namun, risiko tersembunyi yang jarang dibicarakan adalah bagaimana nasib bisnis tersebut jika tak ada lagi anggota baru yang mendaftar?
Model bisnis ini memberikan keuntungan pada anggota yang lebih awal bergabung melalui perekrutan anggota baru. Mereka yang masuk di awal mendapatkan komisi atau bonus dari hasil pendaftaran anggota baru. Namun, skema ini sangat rapuh, karena ketika laju pendaftaran anggota baru melambat, seluruh sistem dapat runtuh.
Seorang pengamat bisnis yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Selama masih ada anggota baru yang mendaftar, bisnis ini akan terus berjalan dengan lancar. Tapi begitu anggota baru tidak ada atau jumlahnya berkurang drastis, para pelaku harus segera mengamankan dana mereka.”
Dalam kondisi di mana jumlah anggota baru menurun, banyak pelaku bisnis ini mulai khawatir akan kelangsungan usaha mereka. Dana yang dihasilkan dari perekrutan anggota baru biasanya langsung diputar untuk membayar keuntungan kepada anggota lama, sehingga ketika aliran anggota baru melambat, risiko kegagalan semakin nyata.
Baca Juga: Grafix AI Terbukti Sebar Hoaks, Klaim Kerjasama dengan Indonet Ternyata Bohong
Mekanisme ini sangat berisiko bagi mereka yang baru bergabung di tahap akhir. Ketika pendaftaran anggota baru mulai lesu, mereka yang belum mendapatkan keuntungan terpaksa harus menerima kenyataan pahit. Tidak sedikit yang akhirnya kehilangan uang mereka.
Kapan Saatnya Mengamankan Dana?
Para pengamat keuangan menyarankan agar para pelaku bisnis skema Ponzi segera mengamankan dana mereka ketika tanda-tanda penurunan anggota baru mulai muncul. Salah satu tanda yang paling jelas adalah ketika jumlah rekrutan baru menurun drastis atau menjadi stagnan. Jika hal ini terjadi, maka sudah saatnya dana yang ada diamankan agar kerugian tidak semakin besar.