Korban pun kemudian bersama ibunya langsung dibawa ke bidan terlebih dahulu dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Majalaya.
“Di bawa ke bu bidan dulu terus katanya ga sanggup, terus ke puskesmas, terus di suruh ke rumah sakit Kertasari, bedas tidak menerima langsung ke RSUD majalaya,” terangnya.
Sementara itu kakak dari ibu korban, Darmo (43) mengatakan jika korban sudah dimakamkan di dekat rumahnya pada Jumat (20/9) pagi.
“Tadi sudah di makamkan sekitar jam 10 pagi,” ungkapnya.
Menurut Darmo saat ini baik kedua orangtua korban Anis dan Andri saat ini masih terguncang atas kepergian buah hatinya.
BACA JUGA:BPBD Jabar Catat 21.709 Jiwa Terdampak Gempa Kabupaten Bandung
“Iya kalau kedua orangtuanya masih terguncang. Masih tapi harus dibikin ketawa disini semua keluarga pada ngehibur ibunya,” jelasnya.
Menurut Darmo pada saat kejadian ayah korban sedang bekerja, sedangkan dirinya sedang berada di hutan.
Dirinya pun kaget mendengar kejadian tersebut dan langsung menghampiri ibu korban.
“Jadi emang pas kejadian itu ayahnya lagi kerja, terus saya juga lagi di hutan. Pas denger korban gitu juga saya langsung pulang,” terangnya.