Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan mendalam sebelum berinvestasi, serta menghindari aplikasi yang tidak transparan dalam menjelaskan legalitas dan operasional mereka.
Misalnya, jika aplikasi mengklaim melakukan investasi di bidang teknologi atau robot AI, maka seharusnya ada izin yang relevan dari lembaga pengawas terkait. Tanpa izin ini, aplikasi tersebut patut dicurigai sebagai ilegal dan berisiko tinggi.
Baca juga : XFA AI Ganti Nama Baru jadi Aplikasi Grapixai atau Grapix AI? Ini Faktanya
Apa yang Harus Diwaspadai?
Jika Anda tertarik berinvestasi melalui aplikasi, pastikan untuk memeriksa beberapa hal berikut:
- Keuntungan yang Dijanjikan: Jika keuntungan yang ditawarkan terlalu besar dan tidak masuk akal, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
- Legalitas yang Jelas: Pastikan aplikasi atau perusahaan tersebut diawasi oleh OJK atau lembaga resmi lainnya.
- Skema Referensi: Jika aplikasi lebih fokus pada perekrutan anggota baru dibandingkan dengan produk atau layanan yang nyata, ini adalah tanda-tanda skema ponzi.
Investasi yang cerdas harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan mudah tergiur dengan janji keuntungan instan, apalagi melalui aplikasi yang belum jelas legalitasnya.
Waspadai aplikasi-aplikasi yang mengklaim sebagai investasi berbasis AI namun berujung pada penipuan skema ponzi. Selalu pastikan Anda melakukan pengecekan menyeluruh sebelum memutuskan untuk menanamkan uang Anda.
