Hoaks Basarnas Galang Donasi untuk Operasi Pencarian Korban Hilang, Kakansar Bandung Tegaskan Itu Ilegal

Dengan kejadian pada hari Senin kemarin, diperhitungkan dengan arus laut diperkirakan SAR akan dilaksanakan dalam 5 hari kedepan. Mudah mudahan kita doakan semoga keajaiban Allah turunkan dengan diketemukannya Joerai dalam keadaan sehat walafiat.

Untuk memenuhi kebutuhan logistik Misi SAR ini, kami membuka donasi sukarela dari Akang Teteh Alumni 5. Support akang teteh tentu akan sangat bermanfaat, partisipasi bisa disampaikan melalui rek IA LIMA bank mandiri 1310505555559 an IA LIMA mohon cantumkan kode 555 di 3 digit terakhir.

Mohon doanya mudah mudahan Joerai bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

BACA JUGA: Seorang Pria di Bogor Dianiaya hingga Kritis, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Terimakasih yang sebesar besarnya atas perhatian rekan rekan alumni semuanya

An Keluarga Besar IA LIMA

Virda D Ekaputra

[Narahubung crisis centre]
WhatsApp: 087877517775 (Sakti 520)

Kakansar Bandung mengimbau, agar masyarakat diminta untuk waspada terhadap segala bentuk informasi yang tidak jelas sumbernya.

BACA JUGA: BPBD Cimahi Imbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Pasca Gempa Kertasari

“Terutama terkait open donasi yang mengatasnamakan Basarnas,” bebernya.

Herry menerangkan, tindakan pungutan biaya dalam operasi SAR melanggar hukum dan meminta masyarakat untuk melaporkan, apabila menemukan oknum yang terlibat dalam penggalangan dana ilegal tersebut.

“Tindakan pungutan liar dengan memanfaatkan situasi darurat seperti operasi SAR adalah pelanggaran etis yang sangat serius,” terangnya.

BACA JUGA: Bartahan dari 2010, Kini Bisnis Kue Rumahan di Bandung Sukses Miliki Banyak Pelanggan

“Masyarakat harus cerdas dalam menyaring informasi, terutama dalam situasi krisis. Penggalangan dana tanpa dasar yang jelas adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi,” lanjut Herry.

Adapun mengenai proses operasi SAR hingga membuka penggalangan dana yang beredar itu, disebutkan bahwa hngga saat ini Tim SAR Gabungan dari Kantor SAR Bandung bersama unsur SAR gabungan, masih melaksanakan upaya pencarian dan tetap koordinasi dengan pihak terkait di lapangan.

Herry menjelaskan, pihaknya melakukan upaya pencarian dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit).

BACA JUGA: Vivo X200 Pro Spesifikasi Sertifikasi 3C dan Geekbench Terungkap Sebelum Peluncuran, Ini Detailnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan