JABAR EKSPRES – Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar, melaporkan saat ini ada sekitar 21.709 Jiwa dari 5.413 Kepala keluarga (KK) terdampak oleh gempa dengan kekuatan 5.0 magnitude yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, Rabu, (18/9) kemarin.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat menyebut, dari jumlah tersebut terbesar terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dengan total masyarakat yang terdampak hingga 21.696 jiwa dari 5.409 KK
“Sementara pengungsi ada sebanyak 710 jiwa. Luka-luka ada 83 orang. Di Kabupaten Bandung 78 orang, Garut 5 orang, dan 1 meninggal,” kata Hadi melalui keterangan resmi yang disampakan, Kamis (19/9)
BACA JUGA: Serap Aspirasi Warga Bandung Barat, Hengky Mengaku Bakal Siapkan Program Pro Petani
Selain kepada masyakarat, gempa yang terjadi sekitar 09.41 Wib kemarin juga, kata Hadi telah menyebabkan 4.638 bangunan baik rumah, fasilitasi umum, hingga kesehatan mengalami kerusakan.
Hadi merinci, sebagian besar bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut, berada di wilayah Kabupaten Bandung. Sementara sisanya terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Garut, Purwakarta, hingga Kabupaten Bogor.
“Di Kabupaten Bandung 532, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Purwakarta 1 rusak berat. Rusak sedang total 479, Kabupaten Bandung 475 dan Kabupaten Bogor 1,” ucapnya.
BACA JUGA: BNPB Perbaiki Rumah Rusak Korban Gempa, Dukung DSP 300 Juta
Sementara untuk rusak ringan, Hadi menyebut ada sekitar 1.015 bangunan yang terdiri dari 1.013 terjadi di Kabupaten Bandung, dan 2 di KBB. Sedangkan untuk rusal total, ia mencatat ada sekitar 2.458 dengan rincian di Kabupaten Bandung 1.263, dan Kabupaten Garut 1.195.
“Selain itu, fasilitas kesehatan terdampak di Kabupaten Bandung ada 8, fasilitas pendidikan ada 52 terdampak di Kabupaten Bandung 31, Kabupaten Garut 20. Sedangkan, tempat Ibadah total 75 dengan rincian di Kabupaten Bandung 55 dan Kabupaten Garut 20. Fasilitas Umum dan Bangunan lainnya ada 20 yang terdampak di Kabupaten Bandung,” pungkasnya.(San).