JABAR EKSPRES – Telah terjadi aksi premanisme di wilayah Warung Cina, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024.
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, aksi premanisme tersebut diduga dilakukan oleh pengemudi ojek pangkalan di kawasan Warung Cina.
Aksi premanisme yang terjadi, sempat direkam oleh korban, hingga video berdurasi sekira 10 detik itu viral di sosial media (Sosmed).
Dalam tayangan video yang direkam korban, terlihat tiga orang yang diduga pengemudi ojeg pangkalan tengah berteriak dan marah-marah.
BACA JUGA:Ponpes Marzah Syariah Buka Suara Soal Kasus Penganiayaan
Kemudian rekaman video berlanjut menayangkan korban seorang pemilik rumah makan, dengan kondisi sudah terluka di bagian kepala hingga darag bercucuran.
Dalam video aksi premanisme tersebut, menarasikan bahwa ketiga orang yang diduga pengemudi ojeg pangkalan, melakukan pemalakan kepada korban alias pemilik rumah makan.
Pemalakan yang dilakukan dinilai memaksa dan korban pun melakukan penolakan. Karena tidak terima sikap dari pemilik rumah makan, ketiga orang yang diduga pengemudi ojeg pangkalan itu, langsung melancarkan kekerasan.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Rancaekek, Kompol Deny Sunjaya membenarkan, adanya tindakan kekerasan di wilayahnya serta terkait viralnya video aksi premanisme tersebut.
BACA JUGA:24 Kali Terjadi Gempa Susulan, Pemkab Bandung Rencanakan Status Tanggap Darurat
“Iya betul (telah terjadi aksi premanisme dan tindak kekerasan),” katanya kepada Jabar Ekspres melalui seluler.
Deny menyampaikan, sang pemilik rumah makan yang menjadi korban aksi premanisme sekaligus tindak kekerasan, oleh ketiga orang yang diduga pengemudi ojeg pangkalan Warung Cina itu, sudah membuat pelaporan ke Kantor Polsek Rancaekek.
“Sekarang korban sedang lapor di Polsek Rancaekek, dan selanjutnya dilakukan penyidikan,” pungkasnya. (Bas)