Pemdaprov Jabar Raih Penghargaan sebagai Pemerintahan yang Baik dalam Menyosialisasikan Program Kinerja kepada Masyarakat

JABAR EKSPRES – Pemda Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan Outstanding in Campaigning Growth and Public Empowerment dalam ajang CNN Indonesia Award 2024.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerima langsung penghargaan itu  di Trans Hotel, Kota Bandung, Selasa (17/9/2024).

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Pemdaprov Jabar yang sudah aktif melakukan sosialisasi hasil kerja pemerintahan dengan berbagai cara dan menyentuh berbagai kalangan masyarakat baik dalam provinsi maupun secara nasional.

Sosialisasi tersebut menjadi bukti peran Pemdaprov Jabar dalam meningkatkan pelayanan publik secara luas mengingat Jabar sebagai provinsi dengan jumlah populasi terbesar di Indonesia, yakni 50 juta jiwa.

BACA JUGA: Sekda Herman Suryatman: Sektor Perhubungan Bisa Jadi Tulang Punggung Pembangunan Jawa Barat

Selain itu, Pemdaprov Jabar juga turut berkontribusi aktif dalam berbagai event baik lokal maupun internasional atau yang berlangsung di Jabar maupun di luar Jabar.

“CNN Indonesia Award bukan sekadar penghargaan, melainkan wadah inspirasi yang menyorot dedikasi dan kerja keras mereka di berbagai bidang,” kata Bey Machmudin dalam sambutannya.

Bey mengungkap, Provinsi Jabar kaya akan budaya dan sumber daya alam, juga gerakan besar yang dipenuhi dengan inovasi dan semangat kolaborasi yang tidak pernah pudar.

“Di tengah tantangan global, Jawa Barat terus menyalakan obor harapan untuk Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Semangat menyala, ujar Bey, itu lahir dari inspirasi besar yang pernah memanaskan Kota Bandung, yakni Bandung Lautan Api, hal itu dijaga dalam bingkai pembangunan berkelanjutan.

“Semangat ini tidak hanya menjadi simbol lokal, tetapi juga dorongan kuat bagi kita semua untuk tetap berinovasi dalam setiap bidang kehidupan, mulai dari ekonomi, pendidikan hingga lingkungan hidup,” jelasnya.

BACA JUGA: Bey Machmudin Takziah ke Rumah Syamsul Diana Ahmad, PMI Korban Perdagangan Orang di Kamboja

Ia pun percaya pembangunan tidak hanya tentang insfrakstruktur atau angka pertumbuhan ekonomi,  tetapi juga tentang keberanian dalam menghadapi tantangan.

“Kita memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan