JABAR EKSPRES – Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi langsung dari ilmu pengetahuan yang dimiliki para akademisi kepada masyarakat luas.
Salah satu kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhakti Kencana berlangsung di SMA KP Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 6 September 2024.
Tema kegiatan ini adalah “Optimalisasi Kesehatan Remaja dalam Pencegahan Stunting”, yang melibatkan para dosen serta mahasiswa dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya pola gizi seimbang bagi remaja sebagai upaya mencegah stunting sejak dini.
Tim pengabdian terdiri dari beberapa dosen ahli, di antaranya:
- Ahmad Mustopa, S.Kep., Ners., M.Kep,
- Meda Yuliani, SST., M.Kes.,
- Sri Lestari Kartikawati, SST., M.Keb.,
- Fikri Mourly Wahyudi, S.Kep., M.K.M.,
- dan Yakobus Lau DE Yung Sinaga., B.Sc., MPH.
Kegiatan ini juga dibantu mahasiswa dan didukung penuh oleh pihak SMA KP Cicalengka, sehingga berjalan dengan lancar.
Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah pemeriksaan kesehatan awal untuk mengetahui status gizi para siswa.
Pemeriksaan tersebut meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, serta Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengevaluasi apakah para siswa berada dalam status gizi yang optimal.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kebiasaan yang kurang baik, seperti sering menunda sarapan, kurang istirahat akibat tidur terlalu larut, serta pola makan yang tidak teratur.
Beberapa siswa juga ditemukan memiliki status gizi yang kurang atau bahkan berlebihan berdasarkan hasil IMT mereka.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para remaja, edukasi tentang stunting menjadi bagian penting dari kegiatan ini.
Edukasi ini menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi remaja, terutama karena mereka adalah generasi penerus yang nantinya akan memasuki fase penting seperti menstruasi, pernikahan, kehamilan, hingga melahirkan.