Mahasiswa KKN Kelompok 32 Universitas Bhakti Kencana Ciptakan 7 Program Unggulan Cegah Stunting di Desa Cikawao

3. Penyuluhan tentang Pentingnya Parenting dan Pencegahan Stunting

Salah satu kegiatan kunci adalah penyuluhan mengenai pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting. Melalui penyuluhan kesehatan ini, para orang tua diberikan informasi tentang pentingnya pola asuh yang baik dan gizi seimbang untuk anak. Materi yang disampaikan mencakup teknik parenting yang efektif serta dampak jangka panjang dari stunting terhadap perkembangan anak.

4. Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Mahasiswa juga mengadakan pemeriksaan tekanan darah dan cek gula darah secara gratis bagi warga desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kesehatan masyarakat dan memberikan informasi awal mengenai potensi risiko penyakit. Pemeriksaan kesehatan ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin.

5. Seminar Kesehatan Pencegahan Pernikahan Dini dan Stunting di SMPN 2 Pacet

Kegiatan Seminar Kesehatan di SMPN 2 PACET (Foto: Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana Kelompok 32)

Untuk mencegah pernikahan dini dan dampaknya terhadap stunting, mahasiswa KKN menyelenggarakan seminar di SMPN 2 Pacet. Seminar ini ditujukan untuk siswa dan guru dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang bahaya pernikahan dini serta hubungan antara pernikahan dini dan stunting. Dengan seminar ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami pentingnya menunda pernikahan dan fokus pada pendidikan serta kesehatan.

6. Skrining Kesehatan di Sekolah-sekolah

Kegiatan Vaksinasi BIAS bersama Puskesmas Panca (Foto: Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana Kelompok 32)

Selain kegiatan di atas, mahasiswa KKN juga membantu Puskesmas Panca dan Posyandu melakukan skrining kesehatan dan pemberian Vaksin BIAS di sekolah-sekolah yang ada di Desa Cikawao. Skrining ini mencakup pemeriksaan kesehatan umum seperti tinggi badan, berat badan, serta deteksi dini masalah kesehatan. Dengan adanya skrining kesehatan ini, diharapkan dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin belum terdeteksi dan memberikan penanganan awal yang diperlukan.

7. Rebranding UMKM

Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, mahasiswa KKN juga terlibat dalam rebranding UMKM “Bongkar Cofee” salah satu usaha kopi lokal di dari masyarakat Desa Cikawao. Kegiatan ini meliputi pembaruan desain kemasan, pengembangan strategi pemasaran, serta pelatihan kepada pengelola UMKM tentang cara memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk. Rebranding ini diharapkan dapat membantu brand Bongkar Cofee menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan daya saing produk kopi lokal di pasar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan