JABAR EKSPRES – Grup diskusi para anggota XFA AI yang ada di Telegram, dibuat heboh dengan sebuah postingan yang dibagikan oleh salah satu anggotanya.
Isi postingan tersebut mengaku sebagai pihak manajemen XFA AI yang akan membantu mengembalikan modal seluruh member yang hilang, lantaran website aplikasi ini diblokiran oleh pemerintah pusat.
“Kepada Yth. Seluruh member XFA AI. Kami dari pihak manajemen meminta maaf kepada seluruh member atas kejadian pemblokiran situs oleh pemerintah pusat.,” tulis postingan tersebut sebagai pembukaan.
Mereka menyebut, untuk bisa mendapatkan kembali modal yang pernah dikeluarkan oleh seluruh member, member harus kembali mendaftarkan ID-nya kepada pihak manajemen untuk mendapatkan website terbaru.
Baca juga : Korban Aplikasi XFA AI Mulai Ungkap Identitas Manager, Leader dan Para Admin di Media Sosial
“Silakan melakukan pendaftaran kepada pihak manajemen agar bisa log-in kembali ke website baru,” tambahnya.
Setelah melakukan pendaftaran, maka situs atau website resmi XFA AI yang baru akan di kirimkan melalui SMS dengan nomor yang terdaftar di akun.
“Silakan melakukan registrasi Qris kepada pihak Manajemen XFA AI agar bisa melakukan penarikan secara otomatis,” tulisnya yang sudah mulai mengarahkan pada cara penarikan.
Namun ternyata, penarikan hanya bisa dilakukan bagi member yang sudah membayar dan mendaftar ke pihak manajemen. Adapun besaran pembayaran yang diminta disesuaikan dengan jumlah saldo yang dimiliki di akun aplikasi yang lama.
Hal ini mulai menimbulkan kecurigaan, lantaran setelah membayar, member masih harus menunggu hingga beberapa jam untuk bisa melakukan penarikan, selain itu member juga harus menunggu hingga mendapatkan pesan dari pihak manajemen.
Baca juga : Aplikasi Grapix AI Diduga Bakal SCAM Seperti XFA AI, WA Grup Sudah Mulai Menghilang
“Penarikan bersifat umum silahkan menunggu 2-3jam setelah log-in dan mendapatkan pesan dari pihak XFA AI,” tulisnya.
Pengumuman ini semakin mirip dengan modus penipuan lain yang banyak muncul setiap kali ada aplikasi yang baru scam. Mereka memanfaatkan kondisi member yang sedang galau dan panik karena baru kehilangan uangnya.