JABAR EKSPRES – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), menyebut selama 10 tahun kebelakang, Indeks Pembangunan Manusia atau IPM di Indonesia mengalami peningkatan.
Deputi peningkatan Kesejahteraan sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryantono mengaku bahwa selama 10 tahun ini, Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil meningkatan siklus hidup dalam pembangunan manusia.
“Kalau kita lihat indonesia dari waktu ke waktu selama 10 tahun ini IPM nya (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat,” ujarnya di Forum Merdeka Barat 9, Selasa (17/9).
Berdasarkan data yang dimilikinya, Nunung mengatakan ada beberapa program yang telah berhasil dilalukan oleh pemerintah melalui peningkatan IPM.
Salah satu yang berhasil dilakukan, Ia menjelaskan bahwa Pemerintah indonesia telah berhasil meningkatkan perlindungan sosial masyarakat melalui program BPJS kesehatan
“Ini ada 98,16 persen penduduk Indonesia yang sudah terlindung oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, angka stunting juga sudah mulai turun,” ucapnya
“Jadi ini semuanya sudah menghasilkan capaian yang maksimal, karena ujungnya dari pembangunan ini adalah kesejahteraan. Kekurangan pasti ada, tetapi kita akan sempurnakan,” imbuhnya
Sementara itu, di lokasi yang sama, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono juga membeberkan bahwa capaian Kemenkes selama 10 tahun ini. Pihaknya telah berhasil menurunkan angka stunting di Indonesia menjadi 21,5 persen.
“Jadi dalam 1 dekade ini (10 tahun), kita telah berhasil menurunkan angka stunting yang tadinya 37,2 persen pada tahun 2013, sekarang jadi 21,5 persen di tahun 2023,” katanya
Tak hanya stunting, dalam 1 dekade ini juga Dante menuturkan, 10 ribu tenaga Kesehatan atau Nakes telah disalurkan ke seluruh daerah tertinggal, terpencil, hingga kepulauan Indonesia.
“Kemudian yang ke tiga, adalah cover jaminan kesehatan nasional, nah sekarang sudah mencapai hampir 90 persen dari total jumlah penduduk di indonesia. Jadi ini adalah beberapa hal penting capaian Pemerintah dalam 1 dekade ini,” pungkasnya.(San).