JABAR EKSPRES – Merasa hidup di dunia sangat melelahkan, penuh dengan ujian kesabaran dan keimanan. Berbagai masalah dan aktifitas sering membuat kita merasa sangat lelah. Lalu bagaimana caranya membuat lelah yang kita rasakan menjadi ibadah?
Tidak jarang orang mengeluh akan capeknya menghadapi berbagai persoalan hidup, mulai dari masalah keluarga, keuangan, pertemanan, pekerjaan dan lain sebagainya.
Namun tahukan yang sebenarnya, bahwa Allah memang menciptakan rasa lelah bagi manusia yang masih hidup di dunia.
baca juga : Jangan Sedih Saat Lelah, Ini 8 Jenis Lelah yang Disukai Allah
Dengan demikian, rasa lelah yang selalu dirasakan manusia merupakan ketetapan dari Allah ta’ala.
Dilansir dari tulisan Ustadz Abu Yusuf Wisnu Prasetya hafizhahullah dalam salah satu tausiahnya, menyebutkan bahwa Allah menciptakan manusia senantiasa dalam keadaan susah payah.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
لَقَدْ خَلَقْنَا الإِنسانَ فِي كَبَدٍ.
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia barada dalam keadaan susah payah.” (QS. Al-Balad: 4)
Semua orang yang hidup di dunia ini lelah. Baik itu muda, tua, kaya, miskin, pejabat, pembantu, majikan, guru, murid, ustaz, jemaah, presiden, rakyat, orang muslim maupun non muslim, semuanya merasakan kelelahan dalam menjalani kehidupan dunia yang fana ini.
Begitu pula dengan orang yang beramal saleh dan orang yang berbuat dosa. Keduanya sama-sama lelah, namun kelelahan mereka berdua balasannya berbeda.
“Oleh karena itu, jangan sampai kita menjadi hamba yang lelahnya bisa membuahkan dosa. Dalam artian, lelahnya di dunia hanya untuk bermaksiat. Sudah seharusnya kita menjadi seorang hamba yang lelahnya bisa menghasilkan pahala.” ungkapnya.
baca juga : Mudah Lelah dan Selalu Ngantuk? Mungkin Kamu Kekurangan Asupan ini
Ketika Allah menetapkan bahwa kehidupan dunia ini begitu melelahkan bagi hamba-hamba-Nya, apakah ada hikmahnya? Jawabannya jelas ada.
Setidaknya ada tiga hikmah dari “mengapa kehidupan yang singkat ini begitu melelahkan?”, diantaranya:
1. Supaya manusia tidak sombong.
2. Supaya manusia meminta pertolongan hanya kepada Allah.
3. Supaya manusia tidak mengejar dunia terlalu berlebihan.
Karenanya, selelah apapun kondisi yang kita rasakan, kita tetap harus bersyukur, karena ada Allah yang akan selalu meolong kita keluar dari kesulitan dan kelelahan.