Proyek Destinasi Wisata Karangkamulyan Kabupaten Ciamis Habiskan Anggaran Rp 8,9 Miliar

JABAREKSPRES – Pemerintah Kabupaten Ciamis saat ini tengah mengembangkan destinasi wisata dan rest area yang terletak di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Ahmad Yani mengatakan, pembangunan destinasi wisata ini merupakan terintegrasi dengan dijadikan rest area.

‘’Harapannya ini memiliki nilai manfaat yang signifikan mengingat Situs Karangkamulyan banyak dikunjungi oleh wisatawan,’’ kata Ahmad Yani dalam keterangannya kepada Jabar Ekspres, Sabtu, (14/08/2024).

Ahmad Yani menyebutkan, untuk nilai proyek Pemerintah Kabupaten Ciamis sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,8 miliar.

Anggaran tersebut merupakan bantuan keuangan khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Barat. Untuk pengerjaan proyek ditargetkan 180 hari kerja.

“Targetnya ini akan selesai pada bulan Desember 2024,” cetus dia.

Pembangunan destinasi wisata di Desa Karangkamulyan Kabupaten Ciamis ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik wisatawan.

Di tempat ini nantinya akan memiliki berbagai macam fasilitas yang akan dibangun. Di antaranya, Masjid, ruang laktasi, toilet umum, area kuliner sampai tempat penjualan cenderamata.

Untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar, tempat ini akan dibangun sebanyak 21 kios. Sedikitnya 15 kios akan dialokasikan bagi pedagang eksisting.

‘’Pedagang yang sudah ada akan direlokasi sementara dari area situs dan 6 kios lainnya untuk pelaku ekonomi kreatif, selain itu juga ada tempat beristirahat seperti gazebo,’’ tuturnya.

Rest area Karangkamulyan nantinya tidak hanya berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan. Tapi menawarkan destinasi wisata yang menarik.

Kepala Bidang Destinasi Wisata Kabupaten Ciamis, Dian Kusdiana mengatakan, Destinasi Karangkamulyan ini nantinya akan menyediakan juga fasilitas bagi penyandang disabilitas dan tempat istirahat khusus bagi sopir.

Selain itu, untuk arsitektur akan mengedepankan gaya sunda tradisional yang mempresentasikan kerajaan Galuh yang pernah berdiri di wilayah Ciamis.

“Kami berharap hasilnya nanti akan melambangkan bangunan-bangunan ke Galuhan dengan tambahan ornamen tulisan Sunda yang dikerjakan oleh ahlinya,’’ kata dia.

Kusdian menuturkan, sejauh ini, sudah banyak wisatawan yang datang ke Karangkamulyan. Disini ada daya tarik kuliner makanan khas dengan nama Pepes Bebeong.

“Pepes bebeong ini di dalamnya adalah ikan Nila yang dimasak dengan bumbu khas masyarakat Karangkamulyan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan