JABAR EKSPRES – Media sosial kembali diramaikan dengan kabar mengejutkan terkait dugaan penipuan aplikasi investasi bernama XFA AI. Sejumlah pengguna mengeluhkan bahwa aplikasi ini terindikasi menjalankan skema Ponzi. Lewat media sosial X, para korban mulai bersuara, menuding bahwa XFA AI mengulur-ulur waktu untuk penarikan dana mereka, dengan alasan keamanan finansial yang dirasa tidak masuk akal.
Sudah beberapa bulan terakhir, aplikasi XFA AI menjadi sorotan karena mencurigai adanya pola investasi bodong. Skema seperti ini sering kali menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun pada kenyataannya dana pengguna justru sulit ditarik kembali. Hal ini mengingatkan banyak orang pada kasus penipuan serupa yang menggunakan modus investasi abal-abal.
Tak hanya itu, kantor XFA AI di Indonesia juga disebut-sebut hanya beroperasi dari kantor sewaan. Pola seperti ini kerap ditemukan pada kasus penipuan, di mana kantor hanya digunakan sebagai kedok untuk menenangkan calon investor agar percaya dengan perusahaan yang terlibat.
Penarikan Dana Ditunda, Korban Mulai Resah
Seiring waktu, kecurigaan semakin memuncak setelah XFA AI memutuskan untuk menunda semua penarikan dana pengguna. Alasan yang mereka berikan cukup aneh, yakni karena “alasan keamanan finansial.” Lebih parahnya lagi, pengguna diminta untuk melakukan verifikasi ulang tanpa ada penjelasan kapan mereka bisa mendapatkan uang mereka kembali. Hal ini tentu membuat para pengguna semakin resah, apalagi hingga saat ini belum ada kepastian lebih lanjut dari pihak penyelenggara.
Baca Juga: Pengguna XFA AI Beralih ke Aplikasi Baru Bernama Berau Coral Energy, Menjanjikan Komisi Harian Rp46.000
Di media sosial, banyak korban yang membagikan pengalaman mereka yang merasa dipermainkan. Beberapa bahkan menduga bahwa pelaku di balik aplikasi ini sengaja mengulur waktu sambil mencari celah untuk kabur membawa dana nasabah.
Pembatalan Acara Mendadak di Hotel
Isu ini semakin memanas setelah adanya kabar bahwa acara yang rencananya akan digelar oleh penyelenggara pada Minggu (15/9) mendadak dibatalkan. Pihak hotel yang menjadi lokasi acara mengungkapkan bahwa panitia dari XFA AI gagal memberikan respons yang jelas terkait pelaksanaan acara tersebut. Dalam pernyataannya, pihak hotel menyebut bahwa undangan yang dibagikan oleh XFA AI tidak mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi, sehingga banyak peserta yang merasa kebingungan.