JABAR EKSPRES – Program pengembangan destinasi wisata dan rest area di Karangkamulyan, Ciamis, telah resmi dimulai pertengahan tahun 2024. Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa tahap pembangunan rest area di objek wisata budaya Situs Karangkamulyan ini telah dimulai dengan nilai kemanfaatan yang signifikan.
“Dana pembangunan sebesar Rp9,8 milyar dengan waktu pekerjaan selama 180 hari, diharapkan akan selesai pada bulan Desember 2024,” ujar Ahmad Yani baru-baru ini.
Ia mengatakan, pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata dengan berbagai fasilitas yang akan disediakan.
BACA JUGA: Ini Yang Harus Dilakukan Korban XFA AI Agar Uang Bisa Kembali
Menurut Ahmad Yani, Pemkab Ciamis melalui Dinas Pariwisata akan membangun rest area yang dilengkapi dengan fasilitas seperti masjid, ruang laktasi, toilet umum, area kuliner, ruang ekonomi kreatif (ekraf), serta beberapa gazebo untuk tempat istirahat.
“Nantinya, rest area Karangkamulyan tidak hanya berfungsi sebagai tempat parkir bagi kendaraan pengunjung, tetapi juga sebagai tempat yang menawarkan berbagai kemudahan bagi wisatawan,” tambahnya.
Pembangunan ini juga memperhatikan kebutuhan khusus, dengan menyediakan fasilitas ramah disabilitas dan ruang istirahat khusus bagi sopir.
BACA JUGA: Hadapi ARRC Sepang, Pebalap Astra Honda Siap Berburu Kans Juara
“Sebanyak 21 kios akan dibangun di area ini, di mana 15 kios dialokasikan bagi pedagang eksisting yang akan direlokasi dari area situs, dan 6 kios lainnya untuk pelaku ekonomi kreatif,” ucapnya.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Kabupaten Ciamis, Dian Kusdiana, menambahkan bahwa pembangunan rest area di Objek Wisata Karangkamulyan ini akan mengangkat budaya lokal Ciamis. Bangunan akan didesain dengan corak Sunda untuk merepresentasikan keGaluhan.
“Kami berharap hasilnya nanti akan melambangkan bangunan-bangunan keGaluhan yang ada di Ciamis. Untuk pembuat tulisan Sunda, kami akan mengundang ahli yang bersertifikat,” ungkap Dian.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Aplikasi XFA AI Penipuan, Salah Satunya Penarikan Dana Diperlambat
Dian juga menyampaikan bahwa selama ini banyak pengunjung yang singgah di Karangkamulyan karena tertarik dengan makanan khasnya, yang diharapkan dapat menjadi magnet tambahan untuk menarik lebih banyak wisatawan.