JABAR ESKPRES – Dalam beberapa waktu terakhir, XFA AI menjadi perbincangan hangat sebagai aplikasi penghasil uang berbasis teknologi AI.
Namun, apakah aplikasi ini benar-benar dapat diandalkan atau justru termasuk dalam kategori penipuan? XFA AI atau Expertise Future Analytic Indonesia diklaim sebagai platform penyewaan GPU berbasis cloud, menawarkan layanan dengan biaya rendah melalui antarmuka sederhana yang diklaim dapat menghemat biaya komputasi hingga sepuluh kali lipat.
Dalam grup Telegram resminya, XFA AI mempromosikan diri sebagai pemimpin pasar dalam penyewaan GPU cloud, dengan klaim memiliki jaringan global dan kantor di berbagai kota di dunia.
Namun, fakta bahwa kantor pusat mereka di Indonesia hanya berupa ruko kecil menimbulkan keraguan tentang skala sebenarnya dari operasi mereka. Meskipun XFA AI memamerkan sertifikat penghargaan dan testimoni positif, banyak aspek yang patut dipertanyakan.
Baca juga : Kapan Aplikasi AEG Akan Scam? Ciri-Ciri dan Modus Scam Sebelum Terlambat!
Keberadaan online XFA AI tampak sederhana dan kurang meyakinkan. Situs web mereka, brow.ixv.com, tidak menyediakan banyak informasi, dan proses pendaftarannya pun sangat minim.
Di media sosial, akun Twitter XFA AI hanya memiliki 136 pengikut, jumlah yang sangat sedikit untuk sebuah perusahaan yang mengklaim memiliki jaringan internasional.
Banyak testimoni menyebutkan adanya sistem perekrutan anggota baru yang menyerupai skema ponzi, yang menimbulkan kecurigaan bahwa model bisnis mereka lebih fokus pada perekrutan daripada penyewaan GPU.
Meskipun XFA AI menunjukkan beberapa dokumen legal seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikat berbasis risiko, dokumen ini dapat dengan mudah dibuat secara online dan tidak menjamin keabsahan operasi investasi mereka.
XFA AI menunjukkan banyak tanda yang mirip dengan investasi bodong: janji keuntungan tinggi dengan usaha minimal dan struktur bisnis yang tidak transparan.
Selalu lakukan penelitian mendalam sebelum menginvestasikan uang Anda, dan pastikan platform tersebut terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau otoritas terkait lainnya. Jangan sampai tergiur dengan iming-iming cuan fantastis dari aplikasi investasi yang belum terbukti kredibilitasnya.
XFA AI menawarkan skema investasi ala robot trading dengan janji return yang tidak masuk akal. Misalnya, modal Rp10.000 diklaim bisa menjadi Rp216.000 dalam 40 hari.