JABAR EKSPRES – Mahasiswa KKN-PPM Tematik Kelompok 21 dari Universitas Bhakti Kencana (UBK) Bandung menyelenggarakan program pengabdian masyarakat di Desa Serang Mekar, Dusun Cipomporang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Selama 30 hari, mulai dari Agustus hingga September 2024, mahasiswa berfokus pada pemberdayaan masyarakat dengan mengusung berbagai program edukasi yang berorientasi pada peningkatan kesehatan, ekonomi, dan kesadaran lingkungan.
Program ini menyasar tiga wilayah RW, yakni RW 06, RW 08, dan RW 19.
1. Edukasi Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi
Kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Tematik 21 adalah penyuluhan mengenai Keluarga Berencana (KB) dan alat kontrasepsi, bekerja sama dengan mahasiswa KKN dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya KB dalam merencanakan jumlah anak dan jarak kelahiran.
Edukasi tersebut juga menyentuh aspek kesehatan terkait pencegahan stunting, di mana pola pengasuhan yang baik serta perencanaan keluarga yang matang menjadi kunci penting.
Para ibu dan keluarga diajak untuk memahami bagaimana penggunaan alat kontrasepsi dapat mendukung kesehatan keluarga secara keseluruhan.
2. Pelatihan Cuci Tangan dan Sabun Ajaib untuk Tangan Sehat
Selain fokus pada perencanaan keluarga, kelompok KKN juga mengadakan program pelatihan cuci tangan untuk siswa-siswi di SDN Dewi Sartika dan SDN Papakserang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya kebersihan tangan dalam mencegah penyakit infeksi seperti diare dan infeksi saluran pernapasan.
Mencuci tangan dengan sabun adalah langkah sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan, dan melalui pelatihan ini, siswa diajari cara mencuci tangan yang benar menggunakan metode 5 langkah cuci tangan.
Dengan antusias, anak-anak mengikuti demonstrasi, dan kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi pemahaman mereka tentang materi yang disampaikan.