Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana 2024 Berhasil Merealisasikan 4 Kegiatan ini di Desa Bumi Wangi

3. One Inovasi: Peresmian Teras Kesdes

Peresmian Teras Kesdes (Foto: Mahasiswa KKN Bhakti Kencana Kelompok 19)
Peresmian Teras Kesdes (Foto: Mahasiswa KKN Bhakti Kencana Kelompok 19)

Pada 2 September 2024, mahasiswa meresmikan Teras Kesdes (Tanaman Herbal Kesehatan Desa), sebuah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman herbal yang dapat dijadikan sebagai apotek hidup.

Teras Kesdes ini menjadi sumber tanaman obat tradisional seperti stevia, jahe merah, dan kunyit hitam, yang memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.

Program ini bertujuan untuk memanfaatkan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan alami yang murah dan ramah lingkungan.

Mahasiswa memberikan informasi tentang manfaat, cara penggunaan, dan budidaya tanaman tersebut.

Harapannya, masyarakat Desa Bumi Wangi dapat memanfaatkan Teras Kesdes ini untuk tindakan pertolongan pertama dan bahkan menjadikannya peluang usaha melalui pengolahan tanaman herbal.

4. One Produk: Latihan Pembuatan Keju

Latihan Pembuatan Keju (Foto: Mahasiswa KKN Bhakti Kencana Kelompok 19)
Latihan Pembuatan Keju (Foto: Mahasiswa KKN Bhakti Kencana Kelompok 19)

Selain fokus pada tanaman herbal, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan pembuatan keju pada 2 September 2024.

Dengan bahan sederhana seperti susu murni dan cuka, para ibu kader diajari cara membuat keju yang dapat dijadikan tambahan gizi bagi keluarga.

Program ini disambut antusias oleh warga, terutama ibu-ibu kader yang melihat potensi untuk memanfaatkan keju sebagai makanan tambahan bagi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di desa.

Pada hari yang sama, mahasiswa juga menyelenggarakan cek kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat bagi warga setempat.

Selama masa KKN di Desa Bumi Wangi, mahasiswa Universitas Bhakti Kencana telah berhasil memberikan kontribusi nyata melalui empat kegiatan yang mencakup edukasi kesehatan, inovasi produk, dan pemanfaatan sumber daya lokal.

Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa dalam menjaga kesehatan keluarga serta mencegah masalah kesehatan, seperti stunting, secara mandiri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan