Mahasiswa KKN Kelompok 24 Universitas Bhakti Kencana Jalankan Program Gebyar Cegah Stunting di Desa Pakutandang Bandung

JABAR EKSPRES – Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana, Kelompok 24, sukses menjalankan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat selama program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2024 di Desa Pakutandang, Dusun Barujati, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Didukung oleh dosen pembimbing, kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kegiatan unggulan seperti Gebyar Cegah Stunting, pengajaran PHBS di sekolah, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berhasil memberikan dampak positif terhadap masyarakat setempat.

1. Penyuluhan Stunting: Mengedukasi Masyarakat Tentang Gizi Seimbang

Penyuluhan Stunting (Foto: Mahasiswa KKN Bhakti Kencana Kelompok 24)
Penyuluhan Stunting (Foto: Mahasiswa KKN Bhakti Kencana Kelompok 24)

Pada 15 Agustus 2024, tim KKN Kelompok 24 melakukan kunjungan ke RW 20, Dusun Barujati, Desa Pakutandang.

Mereka bertemu dengan Ketua RW untuk membahas dan mempersiapkan kegiatan penyuluhan mengenai stunting yang ditujukan bagi warga desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya terkait pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak, yang merupakan kelompok rentan dalam masalah stunting.

Penyuluhan ini dirancang agar masyarakat lebih sadar tentang langkah-langkah pencegahan dan penanganan stunting secara dini.

2. Gebyar Cegah Stunting: Puncak Acara Edukasi Kesehatan

Pada 5 September 2024, tim KKN Bhakti Kencana menggelar acara puncak bertajuk Gebyar Cegah Stunting: Chatting Pesat, yang dilaksanakan di Kantor Desa Pakutandang.

Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti perangkat desa, kader kesehatan, karang taruna, dan warga Dusun Barujati.

Sebanyak 17 orang hadir untuk mendengarkan pemaparan dari Ibu Yuyun Sarinengsih, S.Kep., Ners., M.Kep, seorang ahli di bidang kesehatan yang membahas pentingnya pencegahan stunting melalui pola makan sehat dan gizi seimbang.

Sebelum penyuluhan dimulai, peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengukur pengetahuan awal mereka mengenai stunting, dengan hasil rata-rata skor 91.

Setelah penyuluhan yang berlangsung interaktif, diakhiri dengan post-test yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan skor rata-rata 97.

Peserta aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik yang dibahas.

Selain penyuluhan, tim KKN juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah, yang bermanfaat langsung bagi masyarakat yang hadir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan