JABAR EKSPRES – Banjir yang melanda Kabupaten Bandung sejak kemarin membuat beberapa warga rela bertahan di rumahnya dan salah satunya warga Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang.
Puluhan warga yang terdampak dari RW 10 memilih bertahan lantaran tidak adanya tempat pengungsian yang disediakan meskipun ketinggian air mencapai 1.2 meter.
Bahkan salah satu warga bernama Ayun Yuningsih (50) harus mengungsi ke kandang ayam milik anaknya yang berada dekat rumahnya lantaran rumahnya tidak memiliki lantai dua.
BACA JUGA: Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Terkini: 26,85 Triliun
Dirinya pun tidak keberatan lantaran kondisi hampir semua warga kampung Cijagra terkena banjir akibat hujan deras tersebut.
“Iya gimana daripada saya tidur sama banjir, ya enggak apa-apa sama kandang ayam yang penting bisa istirahat aja,” ujarnya saat ditemui, Kamis (12/9).
Ayun menjelaskan jika dirinya tidur disini bersama suami, anak dan cucunya setelah kemarin rumahnya terkena banjir.
“Ya kalau banjir kesini, kalau rumah kebanjiran. Kalau enggak kebanjiran mah biar di rumah. Ya sekarang harus ke mana,” jelasnya.
Ayun menuturkan dirinya terpaksa harus mengungsi ke kandang ayam yang dekat dengan rumahnya lantaran tidak adanya tempat pengungsian. Meskipun ada satu rumah milik warga yang tidak terkena banjir.
“Ada yang enggak kebanjiran sebelah cuma satu rumah, Si bapak anak cucu, kalau disini penuh suka ikut juga ke tetangga yang nggak kebanjiran. Soalnya disini semua warga hampir semua kena banjir,” tuturnya.
BACA JUGA: FITX GYM Hadir dengan Konsep Gym 24 Jam dengan Fasilitas Lengkap dan Harga Terjangkau
“Sebenarnya juga ibu ada panggung didalam rumah, cuman itu buat kasur dan pakaian. Naha kalau Tidur ibu di sini, sekarang mah nggak ada pengungsian kayak dulu, kalau dulu ada pengungsian. Sekarang nggak ada, pemerintah nggak ngasih itu, dari dulu juga nggak ngasih,” sambungnya.
Ayun yang merupakan warga asli Cijagra ini sudah lama menetap di kampung tersebut selama berpuluh tahun bahkan sudah terbiasa dengan banjir yang sering melanda kampungnya.