JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan perombakan kabinet di akhir kepempiminannya. Yang dilakukan usai dua Menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) mengundurkan diri, karena mengikuti pencalonan di Pilkada 2024.
Hal ini diungkap Jokowi setelah meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024). “Ya, bisa,” ujarnya singkat saat ditanya mengenai rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Diketahui bahwa dua Menteri yang mengajukan pengunduran diri ialah Tri Rismaharini, Menteri Sosial. Yang maju di Pilkada Jawa Timur, dan keputusan resmi tentang penggantinya sudah ditandatangani.
BACA JUGA:Reshuffle Kabinet Hari Ini, Yasonna Laoly: More Than Ready!
Namun, hingga saat ini belum ada informasi mengenai siapa orang yang dipilih Presiden Jokowi untuk menggantikan posisi Mensos (Menteri Sosial) itu.
“Sudah saya tandatangani keputusan untuk pemberhentiannya, tetapi penggantinya nanti sebentar lagi,” tuturnya.
Kendati demikian, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengkonfirmasi bahwa Pelaksana Tugas (Plt) pengganti Risma adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Sementara itu, Menteri lainnya yang juga mengajukan pengunduran diri karena pencalonan di Pilkada, adalah Menteri Sekertaris Kabinet, Pramono Anung. Yang akan maju di Pilkada Jakarta November mendatang.
Namun, berbeda dari Risma, Jokowi menyebut bahwa pengajuan pengunduran diri Pramono belum ditandatangani oleh dirinya. “Belum saya tandatangani,” kata dia.
Dengan mundurnya kedua Menteri tersebut, Jokowi menyebut kemungkinan aka nada reshuffle dalam waktu dekat.
Sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia itu juga telah melakukan reshuffle kabinet pada Senin (19/8) lalu.
Sejumlah menteri yang diganti, diantaranya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi, Wakil Menteri Kominfo, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.