Cara Kerja Aplikasi FTA AI yang Diduga Investasi Bodong, Apakah Aman?

JABAR EKSPRES – Pernahkah Anda mendengar tentang aplikasi FTA AI yang mengklaim bisa menghasilkan uang? Banyak orang penasaran apakah aplikasi ini benar-benar bisa menghasilkan uang atau hanya penipuan belaka.

Aplikasi FTA AI menawarkan kesempatan bagi penggunanya untuk mendapatkan uang melalui beberapa metode. Saat pertama kali mendaftar, pengguna baru langsung mendapatkan saldo sebesar Rp10.000. Namun, saldo ini tidak dapat langsung ditarik.

Selain itu, aplikasi ini memberikan imbalan sebesar Rp1.000 setiap kali pengguna melakukan check-in harian. Dengan check-in yang rutin, pengguna dapat mengumpulkan saldo tambahan. Misalnya, dengan check-in yang konsisten, saldo yang telah didapatkan bisa mencapai Rp13.000.

Baca juga : Apakah Aplikasi AKQA Investasi Bodong? Ini Penjelasannya

FTA AI juga menawarkan model bisnis berupa penyewaan produk dengan berbagai pilihan. Produk-produk ini meliputi:

  1. Biometik Biasa: Dengan modal awal Rp100.000, pengguna akan memperoleh penghasilan harian Rp3.000 selama 50 hari. Setelah periode tersebut, total uang akan menjadi Rp150.000.
  2. Biometik Produk dan Biometik Roboti: Dengan modal yang lebih besar, yaitu hingga Rp5.000.000, pengguna bisa mendapatkan imbalan yang lebih tinggi, namun periode pengembaliannya lebih singkat, yaitu 40 hari.

Aplikasi FTA AI terlihat menggiurkan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, model bisnis ini mirip dengan investasi bodong atau skema ponzi. Dalam skema ponzi, keuntungan yang dibayar kepada anggota biasanya berasal dari setoran anggota baru, bukan dari keuntungan investasi yang sebenarnya.

Aplikasi ini memanfaatkan model referral, di mana pengguna mendapatkan komisi dari mengundang orang lain. Ini mungkin menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan komisi, tetapi juga menunjukkan bahwa aplikasi ini bergantung pada perputaran uang antaranggota untuk membayar imbalan.

Lebih jauh lagi, nama aplikasi ini tampaknya mencatut nama perusahaan yang sebenarnya, seperti Festo, sebuah perusahaan otomasi asal Jerman. Namun, setelah saya coba cari tahu ternyata, tidak ada hubungan nyata antara FTA AI dengan Festo.

Untuk memastikan apakah situs ini sah atau penipuan, Anda bisa menggunakan layanan pengecek scam seperti ScamAdvisor. Situs ini memberikan penilaian terhadap keamanan sebuah website berdasarkan umur dan reputasinya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan