9 Kriteria Calon Pemimpin Kota Bogor Rumusan Ormas Islam

JABAR EKSPRES – Forum Komunikasi Ormas Islam (FKOI) Kota Bogor menekankan pentingnya kepemimpinan dalam Islam sebagai amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Sebagai respons terhadap hal ini, FKOI Kota Bogor merumuskan sembilan kriteria untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua PD Al Washliyah Kota Bogor, Ustad Syamsuddin menyatakan,bahwa kepemimpinan memeggang peran penting dalam menciptakan kemaslahatan bagi semua warga, khususnya umat Islam. Menurutnya, kepemimpinan juga harus menjamin aspek keberagamaan, jiwa, keturunan, akal, dan harta masyarakat.

“Rekomendasi ini disusun berdasarkan keputusan rapat bersama yang merujuk pada Al-Qur’an, Sunnah, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” katanya kepada wartawan dikutip Selasa, 10 September 2024.

Adapun sembilan kriteria yang direkomendasikan oleh FKOI Kota Bogor bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di antaranya, memenuhi persyaratan pencalonan sesuai peraturan KPU, kedua, memiliki Akhlakul Karimah.

BACA JUGA: Perselisihan Opang dan Ojol di Pasir Impun, Dishub Kota Bandung Pastikan Sudah Selesai

Ketiga, bebas buta huruf Al-Qur’an dan komitmen terhadap sholat lima waktu berjamaah.

Keempat, pemimpin muda, cerdas, mandiri, dan berpikiran maju. Kelima, peduli terhadap anak, perempuan, dan ketahanan keluarga dan keenam, peduli terhadap permasalahan umat Islam.

Kemudian, ketujuh, komitmen menjalankan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Delapan, memiliki orientasi pelayanan terbaik bagi kesejahteraan warga Kota Bogor dan terakhir, siap menerima kritik dan aspirasi masyarakat.

Ustad Syamsuddin menambahkan, bahwa masalah kepemimpinan merupakan hal mendesak bagi umat Islam, sehingga pihaknya merasa bertanggung jawab untuk memberikan panduan bagi masyarakat dalam memilih pemimpin terbaik bagi Kota Bogor.

Namun, FKOI menegaskan, tidak mengarahkan masyarakat untuk memilih calon tertentu, melainkan memberikan rekomendasi kriteria yang dapat dijadikan acuan.

“Jadi masyarakat bisa menilai sendiri setiap calon yang ada di Kota Bogor ini apakah ada yang sesuai dengan kriteria yang kami berikan,” tutur Syamsudin.

Ketua IKADI Kota Bogor, Ustad Hepi Andi menjelaskan, bahwa FKOI dibentuk untuk merumuskan kriteria calon pemimpin agar masyarakat tidak bingung.

Tinggalkan Balasan