Sesuai Prediksi, Harga Bawang Putih di Pasaran Mulai Alami Lonjakan

Harga bawang putih mulai alami kenaikan harga di Pasar Kosambi Kota Bandung (Sadam / JE)
Harga bawang putih mulai alami kenaikan harga di Pasar Kosambi Kota Bandung (Sadam / JE)
0 Komentar

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung sebelumnya menyebutkan bahwa fluktuasi harga bakal terus terjadi pada komoditas bawang putih. Hal ini berkenaan dengan kenaikan harga dari negara produsen, dan realisasi impor yang masih terhitung rendah.

Selain itu, diakui Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, hal tersebut berimbas pada terbatasnya ketersediaan jenis bahan pangan tersebut. Belum lagi adanya perubahan harga terhadap HAP di atas 15 persen.

“Misal, Biasanya yang ngirim itu 10 kilo perhari, cuman turun jadi 5-6 kilo perhari. Karena stok terbatas katanya, makannya harga mulai naik lagi. Minggu lalu masih Rp40.000an perkilo, sekarang udah Rp45.000 perkilo saya jual,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (9/9)

Baca Juga:Partai Hanura KBB Deklarasi Dukung Paslon Edun di Pilkada 2024Diduga Miliki Riwayat Batuk, Penjaga Villa di Pasirjambu Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas

“Kalau situasinya kaya gini, ini biasanya naik terus. Mulai dari Rp 1.000, Rp2.000, bahkan bisa langsung Rp4.000 sampai Rp5.000, karena pasokannya memang sedikit,” ujarnya

Disinggung soal bahan pangan apa saja yang mengalami kenaikan, Royandi menyebutkan, kenaikan hanya terjadi pada jenis bawang putih.

“Bawang merah normal, cabai-cabaian aman, tomat aman, rata-rata normal sih. Yang naik mah cuman bawang putih aja,” pungkasnya. (Dam)

0 Komentar