JABAR EKSPRES, BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung sebelumnya menyebutkan bahwa fluktuasi harga bakal terus terjadi pada komoditas bawang putih. Hal ini berkenaan dengan kenaikan harga dari negara produsen, dan realisasi impor yang masih terhitung rendah.
Selain itu, diakui Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, hal tersebut berimbas pada terbatasnya ketersediaan jenis bahan pangan tersebut. Belum lagi adanya perubahan harga terhadap HAP di atas 15 persen.
Di Pasar Kosambi, Kota Bandung, fluktuasi harga bawang putih mulai alami kenaikan secara signifikan. Dari yang semula Rp40.000 perkilo, kini berada di angka Rp45.000 perkilo, naik Rp5.000 dari harga sebelumnya.
BACA JUGA:Ketersediaan Stok Pangan di Bandung Aman, Fluktuasi Harga Mulai Terjadi
Salah satu Pedagang, Rohayati (41) menyebutkan, kenaikan harga berkenaan dengan berkurangnya distribusi pasokan daripada biasanya. Imbasnya, terjadi fluktuasi harga pada komoditas tersebut.
“Misal, Biasanya yang ngirim itu 10 kilo perhari, cuman turun jadi 5-6 kilo perhari. Karena stok terbatas katanya, makannya harga mulai naik lagi. Minggu lalu masih Rp40.000an perkilo, sekarang udah Rp45.000 perkilo saya jual,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (9/9)
Kenaikan ini pun dikonfirmasi langsung oleh open data daftar harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) Kota Bandung yang dikelola oleh PD Pasar Bermartabat. Pada update terbarunya Senin (9/9) Siang, lonjakan harga memang benar terjadi pada komoditas bawang putih.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Pangan di Kota Bandung Dinilai Masih Fluktuatif
Diakui Hayati, trend kenaikan bakal terus terjadi seiringan dengan belum normalnya pasokan maupun distribusi bawang putih ke tiap pasar di Kota Bandung. Menurutnya, bukan tak mungkin harga pangan tersebut bakal kembali menyentuh Rp50.000 hingga Rp60.000 perkilo.
“Kalau situasinya kaya gini, ini biasanya naik terus. Mulai dari Rp 1.000, Rp2.000, bahkan bisa langsung Rp4.000 sampai Rp5.000, karena pasokannya memang sedikit,” ujarnya
Disinggung soal bahan pangan apa saja yang mengalami kenaikan, Royandi menyebutkan, kenaikan hanya terjadi pada jenis bawang putih.
“Bawang merah normal, cabai-cabaian aman, tomat aman, rata-rata normal sih. Yang naik mah cuman bawang putih aja,” pungkasnya. (Dam)