Pemkot Bakal Maksimalkan 10 Wisata di Bandung Timur, Segenap Permasalahan jadi Sorotan

JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono sebelumnya menyebutkan bahwa pihaknya bakal meng-create sembilan hingga sepuluh wisata alam yang ada di Bandung Timur. Nantinya, hal ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar lewat kunjungan wisatawan dari luar Bandung.

“Melihat beberapa spot yang notabene adalah alam yang kita ‘create’ sedemikian rupa menjadi destinasi mungkin ada 9-10 titik. Ini menjadi keunggulan kita dibandingkan dengan kota yang lain,” ujar Bambang beberapa waktu lalu.

“Kita kolaborasi agar bisa hadirkan ini menjadi destinasi wisata terintegrasi yang dapat menjual,” tambahnya

Namun realisasi ini perlu komitmen dari Pemerintah Kota Bandung. Pasalnya, banyak permasalahan menanti untuk segera diselesaikan.

BACA JUGA: Jangan Panik, ini 10 Cara Mengatasi Serangan Vertigo Sebelum ke Dokter

Wisata di Bandung Timur Masih Belum Terintegrasi

Disebutkan Budayawan Asal Ujungberung, Asep Sudrajat, banyak potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Timur Kota Bandung tersebut. Mulai dari kesenian, kuliner, hingga wisata alam.

Namun diakuinya, yang menjadi masalah yakni belum terkoneksi maupun terintegrasinya tiap wisata-wisata yang ada di wilayah tersebut. Sehingga, peningkatan wisatawan tak masif terjadi.

“Jadi memang memerlukan proses yang panjang, ini harus dilakukan secara perlahan. Mulai dari akses ini bagaimana? Memungkinkan gak diakses mulai dari mobil, bus, hingga hal lainnya. Belum lagi bagaimana cara memperkenalkan wisata ini kemasyarakat luas, itu kan yang mesti pertama dipikirkan,” katanya.

BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1126: Kembalinya Sosok Vice Admiral Smoker?

Selain itu, diakuinya, wisata-wisata di Bandung Timur masih banyak yang belum terangkul oleh pihak pemerintah, sehingga pengklaiman sepihak marak terjadi di kawasan tersebut.

“Ibaratnya kan mereka berdiri sendiri, persoalan tanah tempat wisata ini kan kerap terjadi pengklaiman-pengklaiman soal kepemilikan. Misal ini milik si A atau si B, dibuatlah tempat wisata, persoalan seperti ini kan selalu ada,” ungkapnya.

Belum lagi menurutnya, saat ini wisata-wisata di Bandung Timur tak dikelola secara profesional. Maka dari itu, perlu campur tangan Pemkot Bandung guna keberlangsungan tempat-tempat wisata yang ada.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan