JABAR EKSPRES – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Launching Hari Kunjung Perpustakaan dan Festival Literasi Tahun 2024 dirangkaikan dengan Launching Kartu Sakti Perpusnas di Aula Graha Pustaloka Dispusipda Jabar, Kota Bandung, Kamis 5 September 2024.
Kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan ini diikuti oleh 200 orang yang merupakan perwakilan dari Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perguruan tinggi, sekolah SMA/SMK dan pegiat/komunitas literasi.
Kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Festival Literasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 sd 19 September 2024 dengan berbagai kegiatan. Berbagai rangkaian kegiatan pun disuguhkan untuk masyarakat umum. Diantaranya: bedah buku, bazar buku murah.
Selain itu, ada juga workshop/seminar, aneka lomba, bazar Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, wakaf buku dan kegiatan kampanye literasi, arsip dan musik (KLASIK).
Dalam acara ini juga diberikan apresiasi kepada masyarakat pegiat literasi sebanyak 14 penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si.
Pada acara ini juga dilaksanakan peluncuran Kartu Sakti serta sosialisasinya kepada masyarakat. Program Kartu Sakti merupakan program prioritas nasional yang diluncurkan Perpustakaan Nasional pada bulan Juni 2021.
“Kartu Sakti merupakan kartu layanan perpustakaan dengan pelayanan terpadu berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dimana seseorang akan secara otomatis terdaftar menjadi anggota Perpusnas RI,” kata Kadispusipda Jabar.
Dengan demikian, kata dia, anggota Perpustakaan Umum Daerah Provinsi Jawa Barat secara otomatis menjadi anggota Perpusnas RI dan dapat memanfaatkan seluruh fasilitas layanan yang tersedia di Perpusnas RI.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya memudahkan akses layanan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
“Dari segi pemanfaatannya, anggota perpustakaan bisa langsung mengakses berbagai koleksi digital yang tersedia di Perpustakaan Nasional, termasuk naskah kuno dan buku-buku langka,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengolahan Naskah Nusantara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Agus Sutoyo mengatakan melalui kartu Sakti ini anggota perpustakaan di daerah dapat mengakses koleksi yang dimiliki Perpusnas maupun perpustakaan mana saja yang telah mengadopsi program Sakti tanpa harus datang ke Perpusnas di Jakarta.