JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan daftar 6 tempat paling angker di Jawa Barat bagi kamu yang penasaran.
Jawa Barat bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan cerita-cerita mistis yang mengelilingi beberapa tempatnya.
Bagi kamu yang menyukai wisata horor atau hanya sekedar penasaran, berikut ini adalah enam tempat paling angker di Jawa Barat yang sering menjadi perbincangan.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui tempat paling angker di Jawa Barat.
BACA JUGA: 7 Tempat Paling Angker di Karawang Jawa Barat, Berkumpulnya Kisah Mistis dan Legenda!
Gua Jepang dan Belanda, Bandung
Gua Jepang dan Belanda di kawasan Insinyur Haji Juanda, Bandung, merupakan salah satu tempat paling angker yang sering dikunjungi wisatawan. Menurut cerita, gua ini sering mengeluarkan suara jeritan dan langkah tentara yang tidak terlihat. Masyarakat setempat percaya bahwa suara-suara ini berasal dari ruang tahanan di dalam gua. Selain itu, ada pantangan untuk tidak mengucapkan kata “lada” saat berada di sini, karena bisa membawa kesialan, seperti melihat penampakan mistis hingga kerasukan.
Gunung Kunci, Sumedang
Gunung Kunci yang terletak di Sumedang tidak hanya menjadi obyek wisata sejarah, tetapi juga terkenal dengan kisah-kisah misterinya. Tempat ini sering kali mengalami kejadian aneh, terutama menjelang sore dan malam hari. Beberapa warga mengaku pernah melihat sosok macan yang diyakini sebagai penjaga tempat ini. Selain itu, terdapat juga benda-benda pusaka yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat.
Tanjakan Emen, Subang
Tanjakan Emen yang berada di Kecamatan Ciater, Subang, merupakan jalan yang dikenal rawan kecelakaan. Sejak tahun 1950-an, masyarakat percaya bahwa banyaknya kecelakaan di tanjakan ini bukan hanya disebabkan oleh kondisi jalan atau kesalahan manusia, tetapi juga gangguan makhluk astral bernama Emen. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para pengendara biasanya melemparkan rokok dan membunyikan klakson saat melintasi jalan ini.
Batu Blendang, Cirebon
Batu Blendang di Cirebon dianggap sebagai batu keramat yang tidak boleh diganggu. Kepercayaan ini begitu kuat hingga mempengaruhi konstruksi jalan tol di sekitarnya, yang dibuat berbelok-belok untuk menghindari batu ini. Lokasi ini sering dikaitkan dengan berbagai kecelakaan yang terjadi di KM 181-182 di tol Cipali. Bentuk jalan yang menikung tajam dianggap sebagai cara untuk menghormati batu keramat tersebut.