“Kami menyelenggarakan FPR 2024 sebagai wujud komitmen untuk mendukung keberlanjutan pasar rakyat yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial dan budaya yang kuat,” ujarnya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa pasar rakyat mampu bersaing di era modern dan SEJAHTERA, tentunya melalui dukungan dari berbagai mitra strategis, baik pemerintahan maupun pihak swasta,” imbuhnya.
FPR 2024 mencakup beberapa kegiatan, di antaranya:
- Program Asistensi Sertifikasi Halal bagi 34 pedagang pasar. Program ini mencakup sosialisasi dan edukasi serta pendampingan administratif.
Sebanyak 20 pedagang mengikuti proses self-declare dan 14 pedagang lainnya menjalani proses long term check. Upaya ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi produk yang dijual oleh para pedagang, serta memastikan standar kualitas serta kehalalan produk.
Literasi Keuangan Dan Digitalisasi Pasar, program pelatihan untuk meningkatkan keahlian dasar manajemen akuntansi dan keuangan, serta strategi memaksimalkan penjualan menggunakan teknologi digital.
- Layanan Kesehatan Gratis untuk pedagang maupun pengunjung pasar berupa cek tekanan darah (tensi darah), gula darah, kolesterol, dan asam urat.
- Bersih Pasar, bekerja sama dengan komunitas lokal dan karyawan untuk gotong royong membersihkan pasar, termasuk pengelolaan sampah.
- Revitalisasi Pasar, termasuk perbaikan infrastruktur dan fasilitas pasar yang mencakup area toilet, mushola dan branding pasar. Tidak hanya itu, donasi sebanyak 50 pohon, mesin pencacah sampah dan komposter diberikan untuk menjadikan pasar lebih bersih dan hijau.
- Pameran Inklusi Keuangan Syariah, berupa mini pameran produk pembiayaan, asuransi, perbankan, hingga travel umroh.
- Panggung rakyat, kegiatan yang menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya daerah, penampilan komunitas lokal, zumba serta musik hiburan.
- Berbagai perlombaan/kuis untuk pedagang dan masyarakat sekitar pasar, menjadikan pasar sebagai ruang publik yang kreatif.
“Nantikan keseruan Festival Pasar Rakyat di kotamu. Mari kembali ke pasar rakyat, rayakan kekayaan budaya lokal, bersama-sama wujudkan pasar rakyat yang SEJAHTERA dan berdaya saing,” tutup Niko. (*)