JABARESKPRES – Aturan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pada 1 Oktober 2024 nanti akan diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Jika aturan ini diterapkan, maka masyarakat yang memiliki kendaraan diberlakukan pelarangan membeli BBM Bersubsidi. Namun pembatasan penggunaan Pertalite dan Solar ini khusus untuk jenis kendaraan tertentu saja.
Teknis Aturan dan Sosialisasi BBM Bersubsidi
Berdasarkan informasi dari, Aturan ini dibuat agar penyaluran dapat tepat sasaran dan bisa dinikmati oleh golongan masyarakat menengah ke bawah.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, untuk menerapkan aturan tersebut pemerintah tengah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Khususnya pengguna kendaraan bermotor.
Bahlil mengakui, recana aturan tersebut akan terbiut pada 1 Oktober nanti. Dan untuk sosialisasi saat ini sedang dilakukan pembahasan.
‘’Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas,” kata Bahlil kepada wartawam ketika ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, dikutip Selesa, (04/09/2024)
Pelarangan Pembelian BBM Bersubsidi
Bahlil menuturkan, secara teknis aturan tersebut akan ada pelarangan untuk pembeliaan yang diberlakukan untuk jenis kendaraan mobil pribadi berdasarkan
Nantinya penggunaan Pertalite dan Solar bersubsidi yang biasa digunakan mobil pribadi akan diatur berdasarkan kapasitas mesin mobil atau Cubicle Centimeter (CC).
Berdasarkan informasi kendaraan mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400 CC sudah tidak bisa lagi menggunakan pertalite.
Sedangkan untuk kendaraan mobil diesel yang punya kapasitas di atas 2000 CC tidak membeli menggunakan Solar subsidi.
Untuk lebih lengkap, di bawah ini adalah beberapa jenis kendaraan mobil yang sudah tidak bisa lagi membeli BBM Bersubsidi baik itu Pertalite Maupun Solar.
Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Hyunday Creta, Honda BRV, Mazda 2, Nissan Livina, Kia Seltos.
Sementara di bawah ini jenis mobil yang terancam menggunakan BBM bersubsidi jenis Solar di antaranya, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Trailblazer, Nissan Terra, Mazda CX-8, Hyundai Santa Fe.
Untuk diketahui, Harga BBM bersubsidi jenis Pertalite saat ini masih dipatok sebesar Rp 10.000 per liter. Sedangkan untuk jenis solar dibanderol Rp 6.800 per liter.